Soal Pidato Jokowi, Istana Dituding Tidak Paham soal HAM

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Sabtu, 17 Agustus 2019 20:05 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri ESDM Ignasius Jonan, saat mendatangi kantor pusat PT PLN (Persero), Jakarta, Senin 5 Agustus 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia mengkritik pernyataan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang membela pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurut YLBHI, Pramono tidak paham soal Hak Asasi Manusia.

"Dia tidak mengerti konsep HAM, tapi ngomong HAM," kata Ketua kampanye dan Jaringan YLBHI, Arif Yoga di kantornya, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Sebelumnya, Pramono menyebut pidato kenegaraan Jokowi memang bukan tentang HAM. Ia menyampaikan hal itu untuk menjawab kritikan pegiat HAM yang memprotes lantaran Jokowi tak banyak menyinggung soal HAM dalam pidato kenegaraan yang dibacakan di kompleks DPR, Jumat kemarin.

Pramono berujar persoalan HAM bukan prioritas utama program Jokowi di periode kedua sebagai presiden. "Karena praktis persoalan HAM, yang memang semua negara memiliki persoalan HAM, tapi tidak menjadi hal yang terutama pada saat ini," kata Pramono di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Yoga menduga pernyataan Pramono itu muncul karena tidak paham mengenai konsep HAM. Dia menduga Pramono hanya berpikir bahwa persoalan hak asasi hanya mencakup pelanggaran HAM berat.

Advertising
Advertising

Padahal, kata dia, persoalan hak asasi sebenarnya sangat berkaitan dengan program utama Jokowi mengenai pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur. Ia mencontohkan ketika infrastruktur dibangun, maka dampaknya akan mencemari lingkungan dan terjadi penggusuran.

Mendapatkan lingkungan yang bersih dan mendapatkan ganti rugi yang layak, kata dia, juga merupakan hak yang wajib negara berikan kepada masyarakat. "HAM itu bukan satu sektor tersendiri. HAM justru adalah norma yang melatarbelakangi setiap kebijakan pemerintah," kata dia.

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

18 menit lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

44 menit lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

57 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

3 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

11 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

13 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

13 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

13 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

14 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya