Orang Tua Korban 1998 Minta Jokowi Usut Wiranto dan Kivlan Zen

Reporter

Halida Bunga

Kamis, 15 Agustus 2019 23:08 WIB

Presiden Jokowi (ketiga kanan) didampingi Menkopolhukam Wiranto dan Kepala BIN Budi Gunawan, menyampaikan keterangan mengenai insiden Mako Brimob di Istana Bogor, 10 Mei 2018. Kelima anggota polisi yang tewas antara lain Inspektur Satu Luar Biasa Anumerta Yudi Raspuji, Ajun Inspektur Dua Luar Biasa Anumerta Deni Seadi, Brigadir Luar Biasa Anumerta Sandi Setyo Nugroho, Brigadir Satu Luar Biasa Anumerta Sukron Fadli, dan Brigadir Satu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamingkas. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) membuat surat terbuka kepada Presiden Jokowi seputar gugatan ganti rugi biaya PAM Swakarsa seputar peristiwa Tragedi 1998 oleh Kivlan Zen terhadap Wiranto.

Surat ini dibacakan dalam Aksi Kamisan ke-597 di depan Istana Presiden pada hari ini, Kamis, 15 Agustus 2019.

Menurut JSKK, gugatan Kivlan Zen adalah pintu masuk Kejaksaan Agung untuk mengusut kasus pelanggaran HAM Berat 1998.

"Mestinya Presiden (Jokowi) memerintah Jaksa untuk menindaklanjuti berkas penyelidikan Komnas HAM atas Semanggi I, II dan Trisakti," kata Presidium JSKK, Maria Catarina Sumarsih, dalam konferensi pers di Kantor Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan), mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas dalam Tragedi Semanggi I, tersebut menilai Kivlan Zen beperkara berdasarkan fakta. "Bukan berdasarkan ilusi, angan-angan atau khayalan."

Sumarsih menjelaskan dari gugatan Kivlan Zen terlihat Wiranto, kini menjabat Menko Polkam, yang kala itu menjabat Panglima ABRI dan Menteri Pertahanan dan Keamanan, telah mendatangkan massa bayaran (PAM Swakarsa). Itu artinya Wiranto telah menciptakan konflik secara terencana.

"Dalam gugatan itu terungkap jelas, gamblang, tentang ide menciptakan konflik yang mengakibatkan terjadinya pelanggaran HAM berat itu datang dari Wiranto yang waktu itu Panglima ABRI," tuturnya.

HALIDA BUNGA FISANDRA

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

4 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

6 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

6 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

7 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

7 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

8 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

8 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

11 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya