Kapolda Papua: Kematian Briptu Hedar Akibat Luka Tembak

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 13 Agustus 2019 08:09 WIB

Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf A. Rodja (kiri) menyerahkan obor Asian Games 2018 kepada Menteri PPPA Yohana Yembise (tengah) di dermaga Armada III TNI AL, Sorong, Papua Barat, Jumat, 27 Juli 2018. Obor Asian Games 2018 akan diarak keliling kota oleh sejumlah pejabat bersama 18 pelari dengan menempuh jarak delapan kilometer. ANTARA/Olha Mulalinda

TEMPO.CO, Jakarta - Briptu Hedar meninggal setelah disandera kelompok bersenjata di Kabupaten Puncak, Papua, Senin, 12 Agustus 2019. Kematian anggota Polda Papua itu disebabkan luka tembak di tubuhnya.

"Memang benar Briptu Hedar meninggal karena ditembak," kata Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja kepada Antara di Jayapura, Selasa, 13 Agustus 2019.

Kapolda yang mengaku sedang berada di dalam pesawat menuju Timika mengatakan, ada sejumlah luka tembak di tubuh korban.

Jenazah almarhum Briptu Hedar saat ini sudah dievakuasi ke Timika dengan menggunakan pesawat Twin Otter milik Ribut Air.

Briptu Hedar sebelumnya disandera kelompok bersenjata di Kabupaten Puncak. Penyanderaan dilakukan saat ia bersama rekannya Bripka Alfonso Wakum tengah mengendarai sepeda motor di sekitar Kampung Usir dekat Kampung Mudidok pada Senin lalu.

Advertising
Advertising

Saat melintas ada warga yang memanggil nama korban sehingga keduanya berhenti. Briptu Hedar kemudian menghampiri warga sipil tersebut. Tiba-tiba dari dalam semak belukar muncul sekelompok warga yang diduga anggota kelompok bersenjata menangkap korban. Briptu Hedar kemudian dibawa tanpa bisa melakukan perlawanan.

Sedangkan rekannya, Bripka Alfonso Wakum melihat insiden tersebut langsung menjatuhkan diri dan bersembunyi. Ketika situasi dianggap aman ia langsung menuju ke Polsek Ilaga untuk melaporkan insiden yang mereka alami.

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

9 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

11 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

14 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

18 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

22 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya