Presiden Jokowi Kagum Pertanian Indonesia Sudah Modern

Senin, 12 Agustus 2019 15:51 WIB

Presiden Jokowi kagum pertanian Indonesia sudah jadi pertanian modern.

INFO NASIONAL — Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa kagum dengan percepatan pertanian Indonesia yang sudah mentransformasikan dirinya dari pertanian tradisional ke pertanian modern. Hal ini terungkap saat Presiden Jokowi berdialog dengan peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 6 Agustus lalu.

Menurut Presiden Jokowi, dalam lima tahun ini, Kementerian Pertanian (Kementan) sudah membagi-bagikan traktor, excavator, dan buldoser untuk yang daerah-daerah yang memiliki lahan yang luas seperti di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut).

“Saya kaget juga dalam satu kabupaten traktornya begitu banyaknya, excavator-nya begitu banyaknya, sehingga lahan besar bisa dikerjakan dengan mekanisasi peralatan-peralatan bantuan dari Menteri Pertanian,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menegaskan pertanian Indonesia harus berani mengalihkan pola pertanian tradisional menuju pola pertanian modern dengan teknologi alat pertanian. “Ini tugas bupati, tugas wali kota, tugas gubernur, tugas menteri-menteri dan tugas kita semuanya,” kata Presiden Jokowi.

Untuk itu, Presiden meminta bupati-bupati yang memiliki lahan yang semula dikerjakan secara manual, agar meminta bantuan alat mesin pertanian (alsintan) ke Kementan. “Jadi, kita ubah petani yang sudah berpuluh-puluh tahun melakukan land clearing dengan cara membakar diganti dengan pembersihan land clearing dengan traktor dan excavator, tanpa harus membuat api,” kata Presiden.

Menurut Presiden, APBD provinsi serta APBD di kabupaten/kota memiliki alokasi yang memadai untuk sektor pertanian. “Berilah petani-petani kita dengan dengan pola pikir yang baru dalam bekerja. Jangan biarkan mereka berpuluh-puluh tahun melakukan land clearing dua hektar dengan cangkul, enggak mungkin,” ujarnya. Kementan di bawah kepemimpinan Menteri Andi Amran Sulaiman telah membagikan gratis sekitar 400 ribu alsintan atau meningkat 2.000 persen. (*)

Berita terkait

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 jam lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

11 jam lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

3 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

6 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

6 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

7 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

7 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

8 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya