Enzo Zenz Allie, BIN Jelaskan Penanganannya di TNI dan Akmil

Reporter

Fikri Arigi

Sabtu, 10 Agustus 2019 14:09 WIB

Enzo Zenz Allie, saat diwawancarai oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sidang Pantukhir di Magelang, Jumat 2 Agustus 2019. Pemuda berusia 18 tahun yang merupakan keturunan Prancis ini telah dinyatakan lulus Akademi Militer tahun 2019. foto/instagram/TNI Angkatan Darat

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mengatakan penelusuran rekam jejak Enzo Zenz Allie, taruna baru Akademi Militer yang diduga simpatisan HTI, diserahkan kepada panitia seleksi TNI.

Menurut dia, proses verifikasi sudah ada dalam mekanisme pendidikan perwira TNI. “Di tubuh tim seleksi disana kan sudah ada standar operasional prosedur yang ada. Dan memang selama pendidikan pun dia akan terus dipantau,” ujar Wawan dalam diskusi Polemik di D’consulate lounge, Cikini, Jakarta Pusat, hari ini, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Wawan menceritakan kisah kawan semasa ia sekolah yang putus di tengah jalan karena persoalan ideologis. Padahal kawannya iyu hampir menyelesaikan pendidikan. Mengenai Enzo Zenz Allie, perjalanannya baru akan dimulai dan ideologi akan ditempa serta diverifikasi selama pendidikan. Andai ditemukan ideologi menyimpang, maka Enzo akan bernasib sama dengan kawan Wawan tadi.

Dalam sebuah video yang beredar Panglima TNI Hadi Tjahjanto bercakap-cakap dengan Enzo Zenz Allie yang fasih berbahasa Prancis. Pria 18 tahun ini juga disebut mampu berkomunikasi dalam 4 bahasa, yaitu Inggris, Arab, Prancis serta Indonesia.

"Dilihat dari seleksinya memenuhi syarat, yang viral itu pull up-nya, larinya, ya itu dihitung semua secara fisik kemudian psikologinya semuanya memenuhi syarat," kata Hadi Tjahjanto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2019.

Belakangan beredar tangkapan foto akun Facebook Enzo Zenz Allie dan ibunya yang isinya dinilai mendukung ide khilafah dan HTI. Akun Facebook Salman Faris yang mengungkap itu.

"Penasaran dengan sosok Enzo Allie. Remaja blasteran Indonesia-Prancis yang viral karena lolos jadi anggota TNI. Iseng nyari akun FB-nya, wah ngeri-ngeri sedap juga rupanya. Anak ini bersama ibunya yang bernama Hadiati Basjuni Allie terindikasi kuat sebagai simpatisan HTI. Pendukung khilafah dan anti pemerintah. Kalau ayahnya sendiri yang berkebangsaan Prancis, menurut informasi telah wafat. Bukan apa-apa, sekedar kewaspadaan saja. Jangan sampai TNI memelihara anak ular," demikian tulisan unggahan Salman.

TNI menyatakan sedang mendalami informasi tentang Enzo Zenz Allie . Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Sisriadi menegaskan TNI sudah sangat selektif menyaring calon taruna Akmil.

Wawan menerangkan persoalan ideologi penting bagi seorang perwira. Ideologi perwira kata dia tak boleh mengamini ideologi selain Pancasila. Ilmu-ilmu keamanan negara, yang dipelajari perwira tidak boleh diketahui orang-orang yang tak bercita-cita Pancasila.

“Kata kuncinya adalah dia harus steril dari hal-hal yang ideologi yang berbeda. Ini sangat rawan, sangat rentan, maka kita tidak boleh main-main,” tuturnya menanggapi persoalan yang menerpa Enzo Zenz Allie.

FIKRI ARIGI

Berita terkait

Agar Wisatawan Nyaman di Masa Kampanye, Yogyakarta Petakan Daerah Potensi Rawan Gesekan

12 Desember 2023

Agar Wisatawan Nyaman di Masa Kampanye, Yogyakarta Petakan Daerah Potensi Rawan Gesekan

Kenyamanan wisatawan yang ke Yogyakarta perlu diperhatikan karena bisa berdampak pada perekonomian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Youth Creative Hub, Fasilitas Lengkap Bekal Berwirausaha

10 April 2023

Youth Creative Hub, Fasilitas Lengkap Bekal Berwirausaha

Terdapat studio podcast, studio musik, studio fotografi, dan juga hasil produk-produk yang ada di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

PYCH, Pemberdayaan Papua ala Jokowi

27 Maret 2023

PYCH, Pemberdayaan Papua ala Jokowi

Gedung PYCH, telah menjadi pusat pengembangan talenta muda Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga BBM, Keadilan Subsidi untuk Rakyat

12 September 2022

Kenaikan Harga BBM, Keadilan Subsidi untuk Rakyat

Kenaikan harga dinilai sebagai kebijakan tepat karena mayoritas pengguna BBM bersubsidi adalah kalangan mampu.

Baca Selengkapnya

Komitmen Kepala BIN Wujudkan STIN Berstandar Internasional

16 Juni 2022

Komitmen Kepala BIN Wujudkan STIN Berstandar Internasional

Agen intelijen negara dituntut untuk memiliki standar internasional yaitu berjejaring global serta mampu mendeteksi dan mengantisipasi isu-isu sentral dunia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Peresmian Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar

31 Mei 2022

Bamsoet Apresiasi Peresmian Smart Campus Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar

Keberadaan kampus tersebut dapat memperkuat pembentukan intelejen negara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi 76 Tahun Pengabdian BIN

9 Mei 2022

Bamsoet Apresiasi 76 Tahun Pengabdian BIN

BIN dipandang berhasil menciptakan stabilitas politik Indonesia tetap kondusif.

Baca Selengkapnya

Sekolah Tinggi Intelijen Negara Buka Pendaftaran untuk 300 Orang, Cek Syaratnya

5 April 2022

Sekolah Tinggi Intelijen Negara Buka Pendaftaran untuk 300 Orang, Cek Syaratnya

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) membuka pendaftaran pada 9-30 April mendatang. Kuotanya mencapai 300 orang.

Baca Selengkapnya

Badan Intelijen Negara: Ibu Kota Cerdas untuk Pemerataan Ekonomi

10 Maret 2022

Badan Intelijen Negara: Ibu Kota Cerdas untuk Pemerataan Ekonomi

Letak geografis Ibu Kota Negara Nusantara tepat di tengah bentang kepulauan Nusantara akan menjadi kutub pertumbuhan ekonomi nasional. Dapat menyeimbangkan pendulum pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BIN: IKN Nusantara Selamatkan Potensi Pertumbuhan Ekonomi

14 Februari 2022

BIN: IKN Nusantara Selamatkan Potensi Pertumbuhan Ekonomi

Ibu kota negara baru akan menghilangkan kesenjangan antar-wilayah di Indonesia dan mendorong tambahan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,8 persen.

Baca Selengkapnya