Mencintai Produk Indonesia Dimulai dari Keteladanan

Rabu, 7 Agustus 2019 12:38 WIB

Kementerian Perdagangan mempopulerkan kembali program Aku Cinta Produk Indonesia.

INFO NASIONAL — Kementerian Perdagangan mempopulerkan kembali program “Aku Cinta Produk Indonesia” yang sasarannya generasi milenial. Banyak terobosan telah dilakukan. Selain kampanye di berbagai media luar ruang, pendekatan kebijakan ke pemerintah daerah juga dianggap terobosan penting. Salah satunya adalah strategi kebijakan di pusat destinasi wisata Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Dominikus Yanke bergegas menghampiri meja makan, di mana di sana tampak Direktur Penggunaan dan Pengembangan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perdagangan, Luther Palimbong. Dengan bangga, ia menunjukkan kemeja yang dikenakannya.

“Pak Luther, lihat kemeja saya. Ini terbuat dari kain tenun asli Manggarai Barat,” kata Dominikus Yanke setengah berteriak, di sela acara sosialisasi program “Aku Cinta Produk Indonesia” di Labuan Bajo, Manggarai Barat, beberapa waktu lalu.

Belum sempurna memperhatikan keindahan motif kain yang diambil dari budaya dan adat istiadat masyarakat Manggarai Barat itu, Dominikus Yanke kembali berseru. “Peci ini juga. Semua kami bikin dari kain tenun asli sini,” ucapnya.

Dominikus belum selesai. Ia mengambil sepiring kue kecil dan segelas air putih yang diletakkan di meja. Diremuknya potongan kue itu ke dalam mulutnya, sehingga terdengar bunyi kress kress.

Advertising
Advertising

“Sebelum kita meminta masyarakat menggunakan kemeja dengan batik atau kain tenun daerah, kita harus menggunakannya lebih dulu. Kita memberi teladan kepada masyarakat,” ujar Dominikus dengan sangat antusias.

Luther Palimbong tersenyum sambil mengangguk-anggukkan kepalanya. Ia meneruskan sarapan. Ratusan siswa-siswi SMP sudah menunggunya di ruang auditorium Hotel Djayakarta, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

“Tenang Pak Luther. Janji saya kepada bapak segera saya tepati,” ujar Dominikus melanjutkan obrolannya. “Draft Peraturan Bupati tentang Penggunaan Baju Daerah, Batik atau Tenun, sudah dibuat dan sedang dibahas,” ujar Dominikus dengan wajah sumringah.

Luther melebarkan senyumnya dengan tak kalah antusias sambil mengatakan terima kasih. Ia senang melihat wajah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Manggarai Barat itu yang menebarkan suasana bahagia.

Setahun silam, saat keduanya bertemu dalam sebuah acara penyerahan bantuan, Dominikus dimotivasi untuk menggunakan batik atau tenun khas Manggarai Barat dalam seragam anak-anak sekolah dan pegawai pemerintah. Obrolan ringan itu bersambut baik. Pemkab membahasnya beberapa kali.

“Dalam Perbup, kami lebarkan sedikit Pak Luther, tak hanya pegawai dan anak sekolah, tetapi juga karyawan restoran dan pariwisata karena Labuan Bajo ini daerah wisata,” kata pria penyuka ikan ini sambil mengutip draf yang dibuatnya.

Ia meyakini, penggunaan produk lokal ini menaikkan citra daerah dan kesejahteraan pelaku usaha kecil menengah. Strategi ini sudah teruji di beberapa daerah. Dengan imbauan pemakaian kain khas daerah, omset pelaku usaha langsung meroket. Otomatis produksi kain tenun juga makin melimpah.

Direktorat P3DN sejak awal bergerak cepat dengan beberapa strategi sentuhan. Pertama, melakukan enggagement anak-anak sekolah untuk lebih mencintai produk dalam negeri, produk Indonesia. Kedua, menghadirkan para ahli untuk meningkatkan kapasitas baik kepada produsen kain tenun, pedagang atau pelaku UKM-nya. Ketiga, memberi bantuan peralatan elektronik berikut aplikasi desainnya. Keempat, meningkatkan mutu kemasan dan branding. Kelima, mensinergikan dengan pelaku usaha ritel dan pemasaran.

“Di Manggarai Barat terjadi peningkatan jumlah pelaku UKM tenun dan omzetnya meningkat tiga kali lipat,” kata Dominikus.

Kain tenun motif mata manuk yang menjadi kebanggaan Kabupaten Manggarai Barat punya ciri religi yang kental. Pertama, mata manuk, yang terdiri atas ayam dan bibel. Ada empat bulatan telur seperti titik tebal berbentuk mata manuk, yang menandakan mata ayam yang bisa melihat empat penjuru mata angin. Kedua, bibel digambarkan dalam titik-titik bulat telur berbentuk trapesium yang terletak di luar mata manuk. Kombinasi warnanya putih, hitam dan merah.

Motif ini juga memiliki apa yang disebut lobak, yaitu garis yang tak terputus. Garis ini menandakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Lalu ada juga yang dinamakan jok, yaitu garis melingkar yang terdapat pada ujung atas dan bawah kain songke yang berbentuk seperti gelombang laut.

Luther Palimbong ingin kain khas Manggarai Barat makin populer dan berdaya jual tinggi. Ia berharap pelaku usaha juga makin kreatif menciptakan desain-desain baru melalui pelatihan kapasitas yang diberikan.

“Pelaku usahanya makin kreatif membuat desain baru yang terinspirasi dari kearifan lokal, alam, dan budaya setempat. Dijual ke wisatawan di Labuan Bajo. Ini salah satu cara meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Efek gerakan ini menyebar. Semangat dan kreativitas terjadi pada produk lainnya, terutama makanan minuman, kuliner, dan pengolahan kopi. UKM kuliner dan pengolahan kopi ikut meningkat, baik jumlah pelaku maupun omsetnya. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya