Megawati Bakal Pimpin PDIP Lagi, Media: Kongres Tak Menarik

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 2 Agustus 2019 17:51 WIB

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Manusia Puan Maharani menunggu kedatangan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Ma'ruf Amin di kediaman Megawati, di Jln Teuku Umar, Jakarta, Kamis, 9 Mei 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pimpinan media menilai Kongres V PDIP yang akan digelar pada 8-10 Agustus 2019, tidak menarik. Musababnya, Megawati Soekarnoputri hampir dipastikan akan terpilih kembali menjadi ketua umum untuk periode kelima pada kongres tahun ini. Dengan kata lain, tidak ada pergantian kepemimpinan kursi Ketua Umum PDIP dalam 20 tahun belakangan.

"Jadi tidak menarik. Sejak kongres lima tahun, sudah ada wacana regenerasi, namun sampai sekarang ketua umumnya tetap Ibu Megawati," ujar Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Marcellus Hernowo di kantor PARA Syndicate, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Jumat, 2 Agustus 2019.

Hal yang sama diungkapkan Pemimpin Redaksi Harian Rakyat Merdeka, Ricky Handayani. Menurut Ricky, kongres PDIP merupakan agenda konsilidasi politik partai yang paling tidak menarik untuk media. Sebab, sudah ada pernyataan dari DPP PDIP bahwa Megawati akan terpilih kembali berdasarkan suara dari arus bawah partai berlambang banteng itu.

Namun, yang ditunggu-tunggu dalam kongres kali ini, ujar Ricky, adalah calon pengganti Megawati yang mungkin bisa tercermin dari struktur Ketua Harian atau Wakil Ketua Umum yang diwacanakan akan dibentuk. "Ketua harian atau Waketum bisa jadi co-pilot yang dipersiapkan untuk menggantikan jika Bu Mega lengser," ujar Ricky di lokasi yang sama.

Sebagai partai yang kental dengan ideologi Bung Karno, Ricky memprediksi trah Soekarno yang akan menjadi pengganti Megawati. "Prediksi saya Puan Maharani yang akan disiapkan. Tapi apakah Puan dipercaya bisa jadi co-pilot yang handal, ini yang harus diyakinkan," ujar dia.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto belum bisa memastikan apakah akan ada penambahan struktur partai seperti Wakil Ketua Umum ataupun Ketua Harian dalam Kongres PDIP V di Bali pada 8-10 Agustus mendatang. Yang jelas, Hasto memastikan struktur tersebut akan dibahas khusus dengan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP Terpilih di Kongres mendatang.

"Terkait dengan struktur, tentu saja nanti ketua umum terpilih dalam hal ini adalah Ibu Megawati Soekarnoputri, karena berdasarkan hasil Rakernas IV PDIP dan juga aspirasi dari bawah, memohon ibu Megawati untuk berkenan menjadi ketua umum kembali," ujar Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Kamis, 1 Agustus 2019.

Pernyataan Hasto ini menegaskan bahwa Megawati Soekarnoputri akan terpilih kembali untuk periode kelima sebagai Ketua Umum PDIP. Megawati bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Ia terpilih sebagai Ketua Umum PDIP sejak 1999. Semenjak itu, Megawati selalu terpilih sebagai ketua umum dalam kongres partai Banteng.

Ihwal kapan Megawati akan digantikan dan siapa sosok penggantinya yang dipersiapkan untuk periode selanjutnya, Hasto mengatakan bahwa jawaban tersebut tergantung isyarat langit.

"Bagaimana ke depannya, partai punya cara, tetapi partai punya tradisi dalam membaca suasana kebatinan rakyat, partai juga punya tradisi dalam melihat suasana dan juga campur tangan Allah SWT terhadap kepemimpinan partai," ujar Hasto.

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

6 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

7 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

8 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

10 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

13 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya