Ade Armando Tuding Dewan Guru Besar UI Terpapar Islam Tarbiyah

Reporter

Halida Bunga

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 2 Agustus 2019 17:26 WIB

Ade Armando, mengikuti Global Inter Media Dialogue (GIMD) 2017 di Universitas Indonesia, Depok. Ade menjadi salah satu pembicara di konferensi yang diikuti akademisi, jurnalis dan aktivis media dari berbagai negara. TEMPO/Martha Warta Silaban

TEMPO.CO, Jakarta - Ade Armando menuding Dewan Guru Besar UI punya hubungan dengan kelompok Islam Tarbiyah.

"Jelas berhubungan dengan Tarbiyah. Pengaruh kelompok ini kan menguat termasuk di DGB UI," kata Ade kepada Tempo pada Jumat, 2 Agustus 2019.

Menurut Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini, pandangan tersebut menguat lantaran DGB UI menolak dirinya menjadi Guru Besar UI lantaran dianggap bermasalah dengan integritas dan etika.

Meski DGB tak menjelaskan bukti konkret penolakan itu, Ade menilai DGB memandang ia bermasalah dengan integritas dan etika dari cuitan dan status di media sosialnya yang terkesan keras dan kasar.

"Enggak masalah kalau mempermasalahkan cuitan dan status FB saya. Tapi kalau saya kritik itu kan bukan berarti saya anti islam. Lihat konteksnya dong saya sedang perjuangkan apa. Kalau kita enggak berani kritik perilaku yang kita anggap bertentangan dengan kepentingan bangsa, bayangkan perguruan tinggi akan jadi melempem," katanya.

Advertising
Advertising

Di sisi lain Ade menjelaskan, menurutnya ada sejumlah Guru Besar UI yang menunjukkan anti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan anti Tionghoa dengan menulis status di media sosial tanpa teguran sedikit pun dari DGB UI. "Malah tidak ada teguran tuh. Biasa-biasa saja," katanya.

Atas hal tersebut Ade menilai kelompok Tarbiyah semakin menguat di lingkup Guru Besar UI. Dia menilai guru besar yang islamis tersebut justru menghambat orang-orang seperti Ade untuk berani berekspresi dan mengutarakan pendapat.

"Saya khawatir kalau mereka akan terus melakukan ini. Harus dilawan. Nanti orang akan ketakutan untuk ngomong di media, tidak berani kritik," katanya.

Ade menilai jika rezim Guru Besar UI terpapar kelompok yang bermaksud menguasai UI untuk kepentingan islamisme, justru akan berbahaya bagi banyak pihak. "Bahayanya terhadap orang-orang pluralis dan yang bicara terbuka, bahkan non muslim," ucapnya.

Adapun Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) secara resmi mengatakan tidak pernah mengeluarkan keputusan untuk menolak proses pengusulan Ade Armando sebagai Guru Besar UI.

"Karena setiap pengusulan yang belum memenuhi syarat dikembalikan untuk diperbaiki hingga dipenuhinya persyaratan sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan entang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Profesi dan Karir DeSen Ul," kata Rifelly Dewi Astuti, Kepala Kantor Humas dan KIP UI melalui keterangan tertulis pada Jumat, 2 Agustus 2019.

Selain itu Rifelly juga menegaskan Ade Armando telah menandatangani Pakta Integritas Sivitas Akademika UI pada 16 Maret 2018. Pakta itu antara lain berisi ikrar untuk menjunjung tinggi Kode Etik dan Kode Perilaku Sivitas Akademika yang berlaku di UI.

Penandatanganan itu juga menunjukkan Ade akan menjaga martabat UI dengan menjunjung tinggi norma kesusilaan dan berkomunikasi secara santun, menghormati dan berperilaku yang tidak mengganggu kenyamanan orang lain.

Lebih lanjut Rifelly menegaskan, UI berkomitmen untuk meningkatkan jumlah Guru Besar dan Lektor Kepala sepanjang memenuhi persyaratan akademik dan non akademik. Persyaratan itu adalah integritas, etika, dan tata krama dosen berdasarkan Kode Etik dan Kode Perilaku Sivitas Akademika UI yang telah ditetapkan dengan Peraturan Rektor No.14 tahun 2019.

Berita terkait

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

23 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

1 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

2 hari lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

2 hari lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

2 hari lalu

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

2 hari lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

9 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

10 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

10 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

11 hari lalu

Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

Menyambut Hari Kartini, komunitas Bakul Budaya FIB UI membacakan surat-surat bersejarah RA Kartini.

Baca Selengkapnya