KPK Ikut Awasi Seleksi Calon Rektor UNJ

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Rabu, 31 Juli 2019 12:47 WIB

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (kanan) bersama Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Jan S Maringka menyampaikan keterangan pers terkait OTT Jaksa Kejati , di gedung KPK, Jakarta, Sabtu, 29 Juni 2019. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi ikut mengawasi seleksi calon rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) periode 2019-2023. KPK berharap tidak ada praktik korupsi dalam pemilihan jabatan tertinggi di universitas itu.

"Tentu kami berharap tidak ada praktik korupsi dalam pemilihan calon rektor ini," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif seusai bertemu sejumlah Guru Besar UNJ di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019.

Syarif menuturkan ada sejumlah catatan yang diberikan KPK untuk pemilihan rektor UNJ. Syarif berkata anggota senat yang melakukan proses seleksi diharapkan tidak terpengaruh janji dari pihak manapun. Dia secara khusus memberikan saran ke Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir agar menggunakan suaranya secara bijaksana. Dalam pemilihan rektor, Menristekdikti memiliki jatah suara 35 persen. "Tidak boleh ada kepentingan selain untuk pendidikan," kata Syarif.

Pemilihan Rektor UNJ dilakukan setelah dua tahun universitas tersebut tak memiliki rektor definitif. Rektor sebelumnya, Djaali dipecat Menristekdikti karena tingginya angka plagiarisme di kampus itu. Kemudian Kemenristekdikti menunjuk Intan Ahmad sebagai pelaksana tugas Rektor UNJ.

Pendaftaran bakal calon rektor UNJ dibuka pada 26 Juli sampai 1 Agustus 2019, dilanjutkan dengan verifikasi dokumen pada 2 Agustus sampai 10 Agustus 2019. Tiga calon rektor ditargetkan akan didapatkan pada 22 Agustus 2019. Hasil pemilihan akan bakal dilakukan pada 26 September 2019.

Advertising
Advertising

Ketua Senat UNJ, Hafid Abbas mengatakan proses seleksi rektor bakal dilakukan secara transparan. Ia mengatakan ada enam kriteria yang dicari menjadi rektor. Pertama harus memiliki strategi untuk meningkatkan reputasi akademik UNJ, menjadikan UNJ sebagai pusat rujukan pendidikan nasional, dan meningkatkan kerja sama internasional, serta membuat suasana di kampus UNJ mejadi lebih hijau. "Jadi benar-benar ada standard," kata dia.

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif

3 jam lalu

Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif

Penalaran Kuantitatif dan Penalaran Matematika UTBK menjadi tes paling sulit karena waktu pengerjaannya terbatas hanya 30 menit.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

5 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

17 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

17 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

20 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

20 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

21 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

23 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya