Ke Paloh, Buya Syafii Titip Menteri Petarung di Kabinet Jokowi

Rabu, 31 Juli 2019 06:00 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (baju hitam) saat menyambangi kediaman cendekiawan Ahmad Syafii Maarif alias Buya. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif alias Buya Syafii menyinggung soal kriteria menteri untuk kabinet yang akan dibentuk Presiden Jokowi mendatang.

Kriteria soal menteri itu menjadi salah satu bahasan yang menurut Buya dibahas ketika bertemu selama 30 menit dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kediaman Buya, di Perumahan Nogotirto Gamping Sleman Selasa 30 Juli 2019.

"Kami bicara kalau bisa untuk periode (pemerintahan Jokowi) yang akan datang ini, menteri-menterinya betul betul patriot, nasionalis dan petarung," ujar Buya.

Buya mengisyaratkan kecewa dengan kinerja menteri di kabinet Jokowi periode sekarang. Meski ia tak menyebut detil dan siapa menteri yang dimaksud. "Jadi menteri-menterinya yang berani. Jangan seperti sekarang ini, susah kita," ujarnya.

Di samping Surya Paloh, Buya menyinggung jika saat ini partai politik sebagian besar tidak memikirkan bangsa dan negara.

Advertising
Advertising

Buya mengatakan partai politik usai pemilu 2019 ini berakhir, langsung memikirkan nasib dirinya sendiri bagaimana untuk pemilu lima tahun mendatang. Sehingga tak ada yang memikirkan rakyat bagaimana lima tahun ke depan.

"Siapa yang memikirkan bangsa ini? Tampaknya teman ini (Surya Paloh) termasuk yang memikirkan bangsa itu. Itu yang mempertemukan saya dengan dia, mudah-mudahan partainya (NasDem) juga ikut dia (Surya Paloh)," ujar Buya.

Buya mengatakan dalam pertemuan dengan Surya Paloh itu, ia tak membahas soal pragmatisme politik. "Kami neggak bicarakan kekuasan, melainkan sesuatu yang lebih besar dari itu," ujar Buya.

Surya Paloh dalam kunjungannya ke Buya Syafii itu mengatakan menjadi kesempatannya sebagai junior yang sedang kembali menemui seniornya. "Sejujurnya, saya bukan orang yang gampang mengagumi orang. Namun kepada Buya, kekaguman saya sejak kenal dulu sampai sekarang masih ada," ujarnya.

Paloh mengaku dalam pertemuan itu memang ia sempat meminta pandangan Buya tentang persoalan kebangsaan saat ini. "Buya ternyata sedang galau, saya bilang ke beliau, 'Saya ikut Buya, saya juga galau', tapi bukan berarti kami pesimis," ujarnya.

Paloh mengatakan kegalauan itu merujuk pada upaya perubahan nasib bangsa di masa datang. "Perjuangan kita makin berat. Kita harus mengajak seluruh komponen bangsa menyadari kalau kita masih melakukan kerja yang biasa-biasa saja, belum melakukan terobosan besar untuk perubahan ke depan," ujarnya.

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

15 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

19 jam lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

21 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

21 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

1 hari lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

2 hari lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya