Ridwan Kamil Buka Acara Kampung Indonesia di Swedia

Senin, 29 Juli 2019 08:07 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi membuka acara Kampung Indonesia di Kungstradgarden, Stockholm, Swedia.

INFO NASIONAL — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi membuka acara Kampung Indonesia di Kungstradgarden, Stockholm, Swedia, Jumat, 26 Juli 2019. Penampilan angklung dari Saung Angklung Udjo menjadi pembuka acara yang digelar KBRI Stockholm tersebut.

“Saya datang ke sini membawa 200 orang dari Indonesia untuk menampilkan budaya, membawa buah-buahan tropis kami, dan semua kerajinan tangan dari kekayaan budaya kami,” ucap Emil sapaan akrab Gubernur ini.

Menurut dia, bambu memiliki sejarah panjang di Indonesia. Selain menjadi bahan dasar sejumlah alat musik tradisional, bambu juga menjadi bahan dasar pembuatan beberapa infrastruktur, seperti jembatan. “Angklung ini adalah instrumen musik dari bambu. Karena dalam sejarah panjang Indonesia, kami membuat segalanya dari bambu, termasuk jembatan, rumah, peralatan makan, dan alat musik. Semoga Anda bisa menikmati (penampilan),” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Emil juga menjelaskan, sejumlah potensi Indonesia, khususnya Jawa Barat. Mulai dari jumlah penduduk sampai pertumbuhan ekonomi. Dia pun berharap Indonesia-Swedia dapat menjalin kerja sama di berbagai sektor. “Kami (Jawa Barat) punya 50 juta penduduk, lima kali lipat dari warga Swedia. Followers Instagram saya 10,7 juta orang, juga lebih banyak dari populasi Swedia. Kami (Indonesia) punya ekonomi yang kuat saat ini, kami tumbuh lima persen dan saat ini kami adalah ekonomi terbesar ke-13 di dunia menurut G20,” katanya.

Dalam 30 tahun ke depan, kata dia, jika kami memiliki kerja sama yang baik di ekonomi dengan Swedia, Indonesia akan menjadi negara ekonomi terbesar keempat atau kelima di dunia.

Advertising
Advertising

Emil juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada KBRI Stockholm yang telah menyelenggarakan Kampung Indonesia. Dengan adanya Kampung Indonesia, kata dia, masyarakat Swedia jadi tahu kekayaan budaya Indonesia, khususnya Tanah Pasundan. "Kami punya 17 ribu pulau, 400 bahasa, dan banyak variasi budaya mulai dari musik, tarian, dan pakaian,” ujar Emil. (*)

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

12 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

3 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

7 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

8 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

11 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

11 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya