Seorang Korban Jatuhnya Pesawat Cessna Ditemukan Meninggal
Reporter
RMN Ivansyah (Kontributor)
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 23 Juli 2019 10:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Korban pesawat latih jenis Cessna yang jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk, Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu atas nama Salam Alfarizi ditemukan dalam kondisi meninggal. Salman ditemukan tim gabungan pada Selasa, 23 Juli 2019 sekitar pukul 09.35 WIB.
Jenazah Salman ditemukan tidak jauh dari titik jatuhnya pesawat Cessna yaitu sekitar 50 meter. “Korban akhirnya berhasil ditemukan oleh tim gabungan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah, Selasa, 23 Juli 2019. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Indamayu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pencarian, lanjut Deden, melibatkan tim gabungan yang terdiri dari unsur Ditpolair Polda Jabar, Brimob Batalyon C, Polres Indramayu, Kodim Indramayu, KNKT, BPBD Indramayu dan kantor SAR Bandung. Turut dikerahkan pula 5 rubber boat untuk melakukan penyisiran dan 6 penyelam. Penyelam berasal dari SAR Bandung, Polairud Polda Jabar dan penyelam Brimob masing-masing sebanyak 2 orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat latih jenis Cessna 172 Call PK-WUG dilaporkan jatuh di Sungai Cimanuk Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu pada Senin, 22 Juli 2019 sekitar pukul 14.50 WIB.
Menurut penuturan Carinih, seorang saksi yang tengah berada di sawah, mendengar adanya suara keras, lalu ada pesawat Cessna yang oleng dan menabrak kabel listrik. Pesawat itu kemudian jatuh ke sungai. Dua orang keluar dari dalam pesawat, namun seorang warga hanya bisa membantu satu orang yaitu atas nama Arthur Arfa.
Sedangkan seorang lainnya atas nama Salman Alfarizi hanyut terbawa arus sungai Cimanuk. Arthur Arfa saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di RSUD Indramayu.