Sekolah Ramah Anak, Salah Satu PR di Hari Anak Nasional

Selasa, 23 Juli 2019 08:13 WIB

Sejumlah anak mengikuti lomba balap karung saat aksi menyambut Hari Anak Nasional di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 21 Juli 2019. Lomba tersebut sekaligus untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi mengatakan salah satu pekerjaan rumah di bidang pendidikan pada Hari Anak Nasional adalah kurangnya pelatihan kepada guru untuk mewujudkan sekolah ramah anak. "Pelatihan yang banyak yang mendorong pembelajaran menarik," kata Unifah kepada Tempo, Ahad, 21 Juli 2019.

Unifah menuturkan, semua pihak tak bisa selalu menyalahkan para guru jika ada kekurangan. Semestinya, pemerintah ikut memfasilitasi pelatihan yang sistematis bagi guru-guru untuk mewujudkan sekolah ramah anak.

Selama ini, kata Unifah, PGRI tak memiliki dana untuk mengadakan pelatihan. Kalau pun ada, para pengurus yang menjadi sukarelawan. Baru belakangan ini, PGRI memiliki program lingkar belajar guru yang didukung organisasi guru dari empat negara, yaitu Swedia, Norwegia, Jepang, dan Australia.

Pelatihan bagi guru di 15 kabupaten kota itu salah satunya membahas sekolah inklusif. "Bagaimana sekolah yang bisa memberikan rasa nyaman pada anak dan berbasis nondiskriminasi, tidak boleh ada sexual harassment," ujarnya.

Selain pelatihan, Unifah menilai harus ada program sekolah untuk menciptakan keterbukaan komunikasi antara orang tua, guru, dan anak. Sehingga, penyelesaian persoalan anak tidak lagi hanya satu sisi.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Retno Listyarti, juga mendorong adanya sekolah ramah anak. Menurut dia, sekolah ramah anak bisa mencegah anak menjadi korban kekerasan seksual.

Dalam konsep sekolah ramah anak, kata Retno, mesti ada sistem pengaduan yang melindungi korban dan saksi. "Paling penting dalam sekolah ramah anak yang aman itu sistem pengaduan penting diadakan. Bukan hanya ruang pengaduan," ujar Retno.

Sistem itu melibatkan guru BK atau wali kelas yang bisa melalui telepon. Bahkan anak tidak harus pagi atau siang untuk menelepon, tapi juga bisa di malam hari. "Itu bisa dilakukan untuk mencegah anak-anak dari korban kekerasan seksual," ucapnya.

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

4 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

4 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

4 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

4 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

4 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

5 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

6 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

7 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

9 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya