Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyambangi kediaman Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 5 Juli 2019. Tempo/ Fikri Arigi
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan tetap memperjuangkan kursi Ketua MPR meskipun ego setiap partai pengusung Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus dikesampingkan demi menjaga keutuhan koalisi.
"Pasti masih untuk kursi Ketua MPR, cuma nanti kami akan diskusi lagi, saling mencari yang terbaik," kata Ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Jakarta, Senin, 22 Juli 2019.
Penentuan ketua dan paket pimpinan MPR, kata dia, akan dibahas di tingkat parpol yang tergabung dalam koalisi. Namun, sampai saat ini, lima parpol koalisi yakni PDI Perjuangan, NasDem, Golkar, PKB dan PPP belum melakukan pembahasan komposisi calon pimpinan MPR.
Sebelumnya, Muhaimin mengatakan keutuhan koalisi dan keutuhan partai politik pengusung menjadi prioritas utama koalisi dalam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi sampai akhir periode di 2024. "Bahkan ego masing-masing partai akan dinomorduakan yang penting kebersamaan," kata dia.
Berbagai perkembangan dan dinamika ke depan, kata dia, akan disikapi dengan mengedepankan musyawarah antar parpol pengusung dalam koalisi.
Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB
1 hari lalu
Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB
Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.