INFO NASIONAL — Tim Paduan Suara Gita Vyatra PEM Akamigas berhasil meraih dua medali emas dari kategori 4A Adult Choir Mix Voices dan kategori C Folklore dalam ajang kompetisi paduan suara internasional yang dilaksanakan di Pattaya, Bangkok, Thailand, 20 Juli 2019. Dalam ajang yang bertajuk “12^th Grand Prix Thailand International Choir Competition 2019” ini, tim paduan suara dikawal langsung oleh pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara, Sinar Rotua.

“Ya, pasti bangga, tidak menyangka bisa mendapat penghargaan setinggi ini. Kompetisi ini merupakan yang pertama kali kita ikuti. Tetapi, dengan usaha keras tim dan doa semuanya, kami bisa meraih dua emas dan runner up absolute winner,” ujar Sinar.

Malah, kata Sinar, mahasiswa sudah ingin ikut festival lain, baik di dalam maupun luar negeri. Menurutnya, ada salah satu juri dari Kroasia yang sangat mengapresiasi penampilan Gita Vyatra dan bahkan merekomendasikan untuk ikut festival di Eropa. Selain memberikan CD rekaman hasil karyanya, dia menyatakan akan mampir ke Cepu jika nanti sedang di Indonesia. “Semoga itu bisa mewujudkan keinginan Gita Vyatra ke depannya,” ucapnya.

Sebelum berkompetisi, Tim Paduan Suara Gita Vyatra PEM Akamigas ini digembleng oleh seorang conductor bernama Heri Sutiyono. Dua medali emas dan juga runner up absolute winner telah berhasil diraih melalui delapan lagu yang dibawakan. Di antaranya adalah Paris Berantai, Great God Almighty, O Nata Lux, dan Hentakan Jiwa, untuk Kategori A4 Adult Choir. Sedangkan untuk Kategori C Folklore, lagu yang dinyanyikan adalah Yamko Rambe Yamko, Toki Tifa, Jangkrik Genggong, dan Janger.

“Ini kan pertama kali kita ikut perlombaan di luar negeri, terutama untuk Gita Vyatra. Bahwa untuk pencapaian pertama ini, kita bisa mendapatkan tiga juara sekaligus. Dua medali emas dan juara dua di absolute winner-nya. Jadi, kita tidak menyangka sama sekali,” kata Pradipta Bambang Murtianto (REF2B), salah satu anggota paduan suara Gita Vyatra PEM Akamigas. (*)