PDIP Sebut Tiga Opsi Paket Pimpinan MPR, Salah Satunya Aklamasi

Senin, 22 Juli 2019 18:46 WIB

Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hendrawan Supratikno. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hendrawan Supratikno menyebutkan ada tiga opsi pembentukan paket pimpinan MPR. Opsi pertama ialah proses aklamasi, dengan syarat calon ketua yang diajukan harus benar-benar mumpuni dan diterima semua partai.

"Opsi pertama aklamasi, tapi betul calon ketuanya benar-benar yang memiliki kaliber dan karakter yang memiliki ketokohan luar biasa," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019.

Hendrawan mencontohkan sosok mendiang Taufik Kiemas yang menjadi ketua MPR periode 2009-2013. Menurut dia, sosok suami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu unggul lantaran dapat diterima semua fraksi dan mampu menjembatani komunikasi di antara pihak-pihak yang berbeda pandangan.

Opsi berikutnya, kata Hendrawan, yakni dua paket pimpinan MPR. Namun Hendrawan memprediksi mudah menebak siapa pemenang dari dua paket pimpinan MPR ini. Sebab, ada kemungkinan partai-partai besar bergabung menjadi satu dalam satu paket.

Hendrawan menjelaskan opsi ketiga yang disebutnya ekstrem, yakni adanya tiga paket pimpinan MPR. Jika demikian, maka sembilan partai yang lolos ke parlemen akan terbagi menjadi tiga kelompok. Setiap paket kemudian melibatkan dua anggota Dewan Perwakilan Daerah.

Advertising
Advertising

"Masing-masing paket terdiri dari tiga fraksi dan dua dari DPD. Ini akan terjadi pemilihan yang cukup seru," ucap Ketua DPP PDIP ini.

Hendrawan mengatakan PDIP kini menjalin komunikasi dengan partai-partai lain ihwal pembentukan paket pimpinan MPR. Adapun di internal partai banteng, kata dia, yang dianggap paling berpeluang adalah dua paket pimpinan MPR, meski tetap ada dorongan untuk aklamasi.

Hendrawan mengimbuhkan, PDIP memiliki kader yang akan diajukan untuk menjadi pimpinan MPR. Dia mengatakan partainya juga memiliki agenda strategis 2019-2024 yakni amandemen terbatas UUD 1945.

Ada beberapa nama yang disebutkan Hendrawan, di antaranya Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang bakal dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada 1 Oktober nanti, serta dua Ketua DPP PDIP, Trimedya Panjaitan dan Andreas Pareira. Saat menjadi anggota parlemen sebelumnya, Yasonna pernah menjadi pimpinan fraksi.

Berita terkait

Hasto Sebut Deklarasi Ganjar Tak akan Gabung Pemerintahan Prabowo Cerminan Sikap PDIP

34 menit lalu

Hasto Sebut Deklarasi Ganjar Tak akan Gabung Pemerintahan Prabowo Cerminan Sikap PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sikap Ganjar yang memilih berada di luar pemerintahan baru Prabowo-Gibran adalah cerminan sikap partainya.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

1 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi

1 jam lalu

Ini Alasan Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi

Mantan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyatakan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menyampaikan sikap itu dalam acara halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

17 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

21 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

22 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

1 hari lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

1 hari lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya