Polri Pilih Koordinasi di Bawah Presiden Langsung

Reporter

Editor

Jumat, 22 Agustus 2003 15:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Lembaga Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memilih berada di bawah kendali Presiden secara langsung. “Dengan di bawah Presiden, Polri bisa lebih leluasa menentukan setiap langkahnya tanpa ada gangguan birokrasi yang terlalu panjang,” jelas Brigjen Pol. Saleh Saaf, Kepala Badan Humas Polri, kepada wartawan di PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian), Jalan Tirtayasa Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (23/10) pagi. Persoalan birokrasi tersbeut, menurut Saaf, sebelumnya menjadi penghambat kinerja Polri untuk menjadi mandiri dan proesional.

Dijelaskan Saleh, keleluasaan Polri itu adalah dalam hal operasional, pembinaan, sekaligus menuju profesionalisme. “Di bawah Presiden itu adalah idealnya bagi Polri,” ujar mantan Kapolda D. I. Yogyakarta itu. Jika masih di bawah departemen atau kementrian, paparnya dikhawatirkan Polri akan sulit mengembangkan diri. Birokrasi hanya akan memperpanjang rentang pengambilan keputusan. Sementara tuntutan terhadap Polri untuk mencapai kondisi seperti diharapkan masyarakat harus dilakukan dengan cepat.

Saleh menyatakan hal itu menanggapi adanya usulan dari beberapa pihak, termasuk kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), untuk menempatkan Polri di bawah Departemen Dalam Negeri. “Polri keluar dari TNI karena kemauan masyarakat. Polri berada di bawah Presiden juga karena kemauan masyarakat. Lalu mengapa sekarang mau dikembalikan lagi di bawah departemen?” kata Saleh. Keputusan sampai pada pemisahan Polri telah melalui pemikiran dan perdebatan serta proses politik yang panjang. Sehingga, semuanya harus dilihat dahulu kebijakan baru itu dilaksanakan. Apalagi, lanjutnya, Polri sedang berbenah diri dalam posisinya yang sekarang, untuk mencapai bentuk seperti yang diharapkan masyarakat.

Perihal sulitnya kontrol publik atas Polri, ditangapi Saleh dengan menyatakan bahwa kekhawatiran masyarakat akan hal itu tidak perlu terjadi. “Kontrol itu masalah gampang,” kata dia. Salah satu caranya, dia menjelaskan, adalah seperti mekanisme yang selama ini dilakukan, yakni melalui DPR yang setiap saat bisa memanggil Kapolri untuk dimintai keterangan. Selain itu, selama ini secara internal Polri juga telah mengembangkan mekanisme kontrol melalui inspektorat jendral yang ada. Bahkan, katanya, mekanisme itu juga secara ketat diterapkan dalam uji kelayakan (fit and proper test) bagi setiap calon Kapolri di dalam proses Wanjakti (Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi). “Kalau seperti ini (khawatir), seolah-olah masyarakat tidak percaya kepada proses yang dilakukan Polri dalam lembaganya,” jawab Saleh seraya bersungut-sungut.

Meski demikian, lanjut Saleh, pihaknya mempersilakan semua pihak untuk mendiskusikan usulan itu jika hanya sebatas wacana. Menurutnya, bila memang hal itu dipahami bersama sebagai hal terbaik dan ditetapkan dalam perundang-undangan, Polri akan menerima. “Saat ini kami konsekuen dengan yang sudah diputuskan dalam Ketetapan MPR Nomor VI dan VII tahun 2000, bahwa Polri lepas dari TNI dan berada di bawah presiden,” tegasnya. (Y. Tomi Aryanto)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

47 menit lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

1 jam lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

1 jam lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

1 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

1 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

1 jam lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

2 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

2 jam lalu

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

2 jam lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya