Prioritas Nasional, Pemerintah Gencarkan Pelatihan Sektor Pariwisata

Minggu, 14 Juli 2019 14:58 WIB

Menaker Hanif Dhakiri saat mengunjungi UPTD BLK Industri dan Pariwisata (BLK IP) di Denpasar, Bali pada Jumat, 12 Juli 2019. (Dok. Kemnaker)
INFO NASIONAL — Pemerintah menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas pembangunan ekonomi nasional. Target membangun "10 Bali Baru" sebagai magnet wisata internasional pun telah dicanangkan.

Untuk mendukung program prioritas tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan terus menggencarkan jenis-jenis pelatihan vokasi di sektor pariwisata yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh Indonesia.

"Pariwisata ini kan prioritas nasional. Untuk itu, kejuruan pariwisata itu sarana-prasarananya akan terus kita tingkatkan dan jumlahnya pun kita genjot," kata Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri saat mengunjungi UPTD BLK Industri dan Pariwisata (BLK IP) di Denpasar, Bali, Jumat, 12 Juli 2019.

Menaker Hanif mendukung program pelatihan pariwisata di BLK IP Bali yang telah memberikan dampak nyata terhadap pembangunan ketenagakerjaan. Hal itu dapat dilihat dari prestasi Provinsi Bali yang saat ini tercatat sebagai daerah dengan angka pengangguran terendah.

"BLK Bali ini fokus pada pelatihan vokasi sektor pariwisata. Pas dengan industri pariwisata yang terus bekembang di Pulau Dewata itu," tutur Menaker.

Untuk masifikasi penciptaan SDM kompeten di sektor pariwisata, Menaker Hanif mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas pelatihan vokasi. Baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta.

"BLK dan LPK Swasta dievaluasi untuk memastikan kemampuannya dalam melakukan masifikasi pelatihan vokasi yang sesuai pasar kerja," kata Hanif.

Direktur Bina Lembaga Pelatihan Kemnaker, Wiwit Windiana, menambahkan Kemnaker terus mendorong Balai Latihan Kerja milik Pemda untuk meningkatkan kualitas dan aksesbilitas pelatihan. Adapun, salah satu cara meningkatkan kualitas pelatihan tersebut adalah revitalisasi pelatihan di BLK daerah.

"Jadi, sarana prasarana, program pelatihan, itu ditingkatkan kualitasnya sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," kata Wiwit. (*)

Berita terkait

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

11 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.

Baca Selengkapnya

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

11 jam lalu

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.

Baca Selengkapnya

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

12 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya