Kapolri Klaim Program Promoter Tingkatkan Kepercayaan Publik

Reporter

Andita Rahma

Rabu, 10 Juli 2019 15:43 WIB

Personil brimob beratraksi saat mengikuti upacara puncak perayaan HUT ke-73 Bhayangkara di Silang Monas, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2019. Presiden mengapresiasi saat memimpin Upacara Perayaan HUT Bhayangkara ke-73 atas pencapaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK serta berharap sinergitas TNI - Polri dapat ditingkatkan dalam upaya menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengklaim, melalui Program Promoter yang ia terapkan, kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus meningkat sejak 2016 hingga saat ini.

Menurut Tito pada awal 2016 tingkat kepercayaan publik terhadap Polri tak memuaskan. "Bahkan saat itu, Polri masuk tiga institusi dengan kepercayaan publik rendah," ucap Kapolri dalam pidato HUT Bhayangkara ke-73 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2019.

Baca Juga: Kapolri Minta Jokowi Tingkatkan Tunjangan 100 Persen untuk Polisi

Namun di bawah kepimpinannya, Tito mengklaim Polri bisa masuk dalam tiga besar lembaga yang dipercaya publik. Meningkatnya kepercayaan masyarakat, kata dia, bisa tercapai setelah dilakukan berbagai perbaikan melalui Program Promoter.

Program Promoter fokus pada tiga kebijakan utama, yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur, dan manajemen media. Kebijakan peningkatan kinerja, ujar dia, telah diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, profesionalisme dalam rangka penegakan hukum, serta pemeliharaan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat secara optimal.

Simak Juga: Buru-buru Pergi, Kapolri Tak Layani Wartawan Usai HUT Bhayangkara

Sementara untuk kebijakan perbaikan kultur, telah direalisasikan dengan menekan budaya koruptif, menghilangkan arogansi kekuasaan dan menekan kekerasan eksesif.

Adapun untuk manajemen media, kata Tito, diwujudkan dengan menyampaikan kegiatan Polri di dalam pemeliharaan kamtibmas serta meminimalisir berita negatif termasuk hoaks dan ujaran kebencian. "Ke depan, saya berharap Polri tetap bisa menjadi institusi yang lebih baik dan melayani masyarakat lebih baik," kata Tito.

Berita terkait

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

2 jam lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

1 hari lalu

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

DPR RI berencana membahas revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau UU Polri. Revisi UU tersebut salah satunya mengatur perubahan batas usia pensiun anggota dan perwira kepolisian.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

10 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

16 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

16 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

16 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

16 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

16 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

16 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya