Polri Sukses Amankan Agenda Nasional, Jokowi: Jangan Puas Diri

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 10 Juli 2019 08:46 WIB

Upacara HUT Bhayangkara Ke-73 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat pada Rabu, 10 Juli 2019 (Andita Rahma)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-73 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2019.

Baca juga: PPP Beri Sinyal Tak Akan Usulkan Lukman Jadi Menteri Jokowi Lagi

Dalam amanat yang disampaikan, Jokowi meminta Polri agar tidak cepat berpuas diri atas berbagai capaian yang dilakukan sejak 2018 hingga saat ini. "Berbagai capaian tersebut saya harap tidak membuat institusi Polri cepat berpuas diri. Namun sebaliknya, menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.

Jokowi menyebutkan, salah satu keberhasilan Polri adalah mengamankan seluruh perhelatan internasional yang diselenggarakan pemerintah, seperti Asian Games, Asian Para Games, dan IMF-World Bank Annual Meeting 2018. Polri dan TNI juga telah mengamankan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019 hingga terselenggara dengan aman, damai, dan demokratis.

Selain itu, Jokowi menilai agenda kemasyarakatan juga terselenggara dengan aman, mulai dari perayaan Natal 2018, Tahun Baru 2019, Ramadan dan Idul Fitri 2019. "Kita juga merasakan situasi kamtibmas yang kondusif, arus mudik dan arus balik berjalan dengan lancar, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan terjamin di seluruh wilayah Indonesia," ujar Jokowi.

Advertising
Advertising

Bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, Polri juga turut terlibat aktif dalam penanggulangan bencana yang terjadi di berbagai wilayah di Tanah Air. Polri juga telah mengungkap berbagai kejahatan, mulai dari kejahatan konvensional, kejahatan lintas negara seperti terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan siber. Lalu kejahatan berimplikasi kontinjensi seperti konflik sosial, kerusuhan massa, dan unjuk rasa anarkis, sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging, illegal fishing, dan tindak pidana korupsi.

Dalam menindak kejahatan tindak pidana korupsi sepanjang 2018, Polri dinilai berhasil mengungkap kerugian negara senilai Rp 2,9 triliun dan menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 2,3 triliun. Selanjutnya dalam pengelolaan organisasi, Jokowi mengatakan Polri telah meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.

Baca juga: Pengamat Sarankan Jokowi Pilih Menteri Muda dan Berpengalaman

Jokowi mengatakan berbagai tantangan yang dihadapi Polri ke depannya dalam memelihara keamanan dalam negeri akan semakin kompleks. Sebab terorisme dan radikalisme masih menjadi potensi ancaman serius bagi stabilitas keamanan dalam negeri. Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi informasi juga mendorong semakin besar dan beragamnya potensi kejahatan di ruang siber. Demikian pula penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian menjadi ancaman bagi kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa. "Hal ini membutuhkan kecerdasan dan kecepatan dari Polri," ucapnya.

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 menit lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

1 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

3 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

4 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

4 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

5 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

5 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya