Seleksi Calon Anggota KPI, Inkumben Tak Merasa Diistimewakan

Rabu, 10 Juli 2019 03:57 WIB

Mayong Suryo Laksono. Dok. TEMPO/ Komarul Iman

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Indonesia (KPI) Hardly Stefano Fenelon Pariela mengaku tak merasa diistimewakan dalam seleksi calon anggota KPI periode 2019-2022. Hardly mengatakan sebagai calon inkumben dirinya mengikuti tahapan seleksi sesuai alur.

Baca juga: Anggap Situng KPU Bermasalah, Fadli Zon: Hentikan Penghitungan

"Yang pasti saya menjalani semua proses sebagaimana peserta lainnya, enggak ada perasaan diistimewakan," kata Hardly kepada Tempo, Selasa, 9 Juli 2019.

Seleksi calon anggota KPI oleh Pansel ini melalui empat tahapan, yakni seleksi administrasi, seleksi penulisan makalah, tes psikologi, dan wawancara. Peserta yang lolos empat tahapan itu kemudian mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) oleh Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat.

Hardly adalah satu dari tujuh inkumben yang lolos seleksi calon anggota KPI dan kini mengikuti fit and proper test di DPR. Enam calon lainnya ialah Agung Suprio, Dewi Setyarini, Mayong Suryo Laksono, Nuning Rodiyah, Ubaidillah, dan Yuliandre Darwis.

Advertising
Advertising

Selain tak merasa diistimewakan, Hardly mempersilakan publik mengikuti proses fit and proper test di DPR untuk menilai langsung kapasitas para calon, termasuk dirinya.

"Kalau saya diistimewakan tapi tidak layak, perform saya pasti lebih buruk daripada yang lain. Penilaian terhadap pencalonan saya bukan saya yang menilai tapi Pansel dan di ujungnya DPR dan juga masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah pegiat penyiaran mempertanyakan lolosnya tujuh calon inkumben ini. Mereka pun mendesak agar hasil penilaian Panitia Seleksi Calon Anggota KPI dibuka kepada publik. Pegiat Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran, Muhammad Heychael, mengatakan data itu perlu dibuka agar tak menimbulkan rumor diistimewakannya tujuh calon inkumben itu.

"Kita kan tidak mau jadi rumor bahwa DPR atau pansel mengistimewakan tujuh inkumben. Supaya ini tidak terjadi mari kita buka supaya pemilihan ini berintegritas," kata Heychael kepada Tempo, Selasa, 9 Juli 2019.

Ketua Bidang Penyiaran Aliansi Jurnalis Independen Bayu Wardhana juga meminta dibukanya data pemeringkatan hasil tersebut. Menurut Bayu, hasil pantauan AJI sejak dua periode sebelumnya menunjukkan bahwa prosedur seleksi calon anggota KPI tak pernah ajeg.

"Lebih jauh dari itu, ini juga soal ketidakkonsistenan seleksi KPI. Selalu KPI ini selalu ada perubahan," ujar Bayu kepada Tempo, Selasa, 9 Juli 2019.

Heychael dan Bayu sebelumnya mengajukan surat permintaan keterbukaan informasi kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Kominfo. Keduanya sama-sama meminta hasil pemeringkatan terhadap 34 calon yang lolos penilaian Pansel.

Selain itu, Bayu meminta dibukanya notulensi rapat Pansel sejak ditunjuk pada Oktober 2018 lalu hingga selesai Juni 2019, termasuk notulensi pertemuan Pansel dengan pemangku kepentingan di bidang penyiaran seperti asosiasi industri penyiaran dan Kementerian Kominfo.

Baca juga: Lalai Hitung Komisi Pemilihan Umum

Adapun Heychael juga meminta dibukanya penelusuran rekam jejak terhadap calon anggota KPI, termasuk hasil penelusuran Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan serta notulensi rapat dengar pendapat Pansel dengan Komisi I DPR pada 13 Mei dan 19 Juni lalu.

Berita terkait

Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

19 hari lalu

Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

Kronologi kejadian pejabat Pertamina Arie Febriant yang meludah ke arah mobil pengguna jalan karena tidak diterima ditegur setelah parkir bikin macet.

Baca Selengkapnya

Empat Caleg Inkumben DPR RI Dapil Sulsel II Gagal ke Senayan

43 hari lalu

Empat Caleg Inkumben DPR RI Dapil Sulsel II Gagal ke Senayan

Empat celeg inkumber DPR dari Dapil Sulsel II gagal melenggang ke Senayan hasil rekapitulasi suara yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum.

Baca Selengkapnya

Plus Minus Inkumben yang Terpilih Lagi di DPR

47 hari lalu

Plus Minus Inkumben yang Terpilih Lagi di DPR

Di samping sisi positif, ada risiko buruk yang harus diwaspadai dari keberadaan anggota DPR inkumben yang kembali terpilih.

Baca Selengkapnya

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

51 hari lalu

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

KPU Disidang Soal Keterbukaan Informasi Data Pemilu dari Real Count, Server, hingga DPT

53 hari lalu

KPU Disidang Soal Keterbukaan Informasi Data Pemilu dari Real Count, Server, hingga DPT

Sidang perdana antara Yayasan Advokasi Hak Konstitusional atau YAKIN dengan KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu berlangsung hari ini.

Baca Selengkapnya

Berhenti Tampil di Televisi, Ivan Gunawan: Teguran KPI Menjatuhkan Karakter

27 Januari 2024

Berhenti Tampil di Televisi, Ivan Gunawan: Teguran KPI Menjatuhkan Karakter

Ivan Gunawan mengatakan bahwa teguran dari KPI untuknya hingga membuatnya keluar dari Brownis mengintimidasi karakternya.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

24 Januari 2024

Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

Unggah video perpisahan, Ivan Gunawan mengaku akan meninggalkan Indonesia pekan depan.

Baca Selengkapnya

KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

16 Januari 2024

KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

Desainer dan publik figur Ivan Gunawan mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia. Apa saja tugas KPI?

Baca Selengkapnya

Pesan Ivan Gunawan untuk Haters: Silakan Kalian Berkaca

12 Januari 2024

Pesan Ivan Gunawan untuk Haters: Silakan Kalian Berkaca

Ivan Gunawan meminta haters untuk introspeksi diri sebelum menghakimi penampilannya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo akan Buat KPI untuk Para Menteri: Kalau Gak Perform, yang Nilai Masyarakat

11 Januari 2024

Ganjar Pranowo akan Buat KPI untuk Para Menteri: Kalau Gak Perform, yang Nilai Masyarakat

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan akan membuat KPI utama untuk kabinet jika terpilih menjadi presiden 2024.

Baca Selengkapnya