PPP Beri Sinyal Tak Akan Usulkan Lukman Jadi Menteri Jokowi Lagi
Reporter
Friski Riana
Editor
Syailendra Persada
Selasa, 9 Juli 2019 20:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan sinyal bahwa nama Lukman Hakim Saifuddin tidak akan diusulkan sebagai calon menteri kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca: PKB Usul Jokowi Bentukan Kementerian Urusan Bencana
"Kami ini cenderung menganut prinsip gantian gitu ya. Jadi ini setuju semua kalau soal prinsip," kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 9 Juli 2019.
Arsul mengatakan, ia dan para pengurus yang hadir dalam pertemuan dengan Jokowi hari ini merupakan calon-calon menteri yang akan diajukan ketua umum. Adapun Lukman yang kini menjabat Menteri Agama, kata Arsul, akan diberi penugasan lain oleh partai maupun pemerintahan Jokowi. "Kami juga harus memberikan kesempatan kader lain untuk bisa menduduki jabatan-jabatan di pemerintahan," katanya.
Lukman menjabat sebagai menteri agama sejak 9 Juni 2014 di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II atau di era Susilo Bambang Yudhoyono. Jabatannya itu dipertahankan ketika Jokowi dilantik sebagai Presiden 2014-2019 menggantikan SBY.
PPP sendiri hingga kini belum meminta jatah kursi di kabinet baru Jokowi-Ma'ruf. Mereka bahkan ditantang Jokowi untuk mengajukan nama kadernya untuk menjadi menteri.
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan bahwa kemungkinan partainya meminta jumlah kursi yang tak jauh berbeda dari PKB dan NasDem, yaitu kisaran 10-11 kursi. Namun, Suharso berharap kader-kader yang dipilih Jokowi untuk menjabat sebagai menteri tidak akan terkena reshuffle.
Baca: Undang Asosiasi Pengusaha di Bogor, Jokowi Bahas 3 Hal Ini
"Mudah-mudahan bisa selama 5 tahun. Jangan sampai di tengah diganti lagi dengan kader lain. Kita ingin kader-kader yang terbaik," ucapnya.