TEMPO Interaktif, Makassar:Kepolisian Resort Kota (Polresta) Makassar Timur memintai keterangan Wakil Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Saleh Gottang, di Mapolresta, Rabu (30/4). Pemeriksaan ini terkait kasus kecurangan oleh kepala sekolah dan para guru dalam proses ujian nasional SMA sederajat yang digelar 22-24 April.Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Makassar Timur Ajun Komisaris Muh Nur Akbar mengatakan, Saleh hanya dimintai keterangan karena posisinya sebagai ketua panitia pelaksanaan Ujian Nasional Sulsel. Selain Saleh, lima kepala sekolah yang diduga menerima jawaban, hari ini juga akan diperiksa. Sebelumnya 15 guru dan seorang staf tata usaha SMA Kartika Candarkirana ditetapkan sebagai tersangka. Mereka yang akan diperiksa adalah Kepala Sekolah SMA Cokroaminoto Latimojong M Yunus Tekkeng, Kepala Sekolah SMA Tut Wuri Handayani Bahtiar, Kepala Sekolah SMA Tri Dharma M Yusuf, dan Kepala Sekolah SMA Abdi Pembangunan, Andi Syahrir. Empat sekolah ini tergabung dalam rayon 16 bersama SMA Cokroaminoto Tamalanrea, SMA Kartika Candrakiran, dimana Syamsuddin sebagai ketua rayon. Khusus kepala sekolah SMA Cokrominoto Tamalanrea, Andi Mappanyompa dan kepala sekolah SMA Kartika Candrakirana, Syamsuddin, terlebih dahulu diperiksa aparat kepolisian dan dikenakan wajib lapor. Irmawati