GP Ansor Tegur Pengurus Tegal yang Keberatan Ceramah Hanan Attaki

Senin, 8 Juli 2019 13:42 WIB

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (tengah) memperkenalkan anggotanya saat pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019. Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan pihaknya ingin memberikan pandangan terkait situasi di tanah air dalam perspektif organisasinya. Salah satunya tentang kondisi politik di Indonesia. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor meminta maaf atas polemik yang muncul akibat surat keberatan yang dilayangkan GP Ansor Tegal terhadap ceramah, Hanan Attaki di Tegal, Jawa Tengah, Ahad, 7 Juli 2019. Menurut PP GP Ansor, surat itu dibuat tanpa koordinasi dengan pihaknya.

Baca: Ketua GP Ansor Sebut Putusan MK Berikan Kepastian Hukum

Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan akan memberikan teguran kepada pengurus cabang GP Ansor Tegal. “Kami akan menegur karena sikap yang diambil tanpa komunikasi dengan struktur di atasnya,” kata Yaqut dihubungi, Senin, 8 Juli 2019.

Sebelumnya, GP Ansor Tegal melayangkan surat kepada Kepolisian Resor Kota Tegal pada 5 Juli 2019. Surat itu berisi keberatan GP Ansor atas kehadiran Attaki dalam acara bertajuk Sharing Time yang digelar di Hotel Bahari Inn, Tegal, pada 7 Juni 2019. Ansor Tegal menilai Attaki kerap berceramah yang mengandung unsure profokatif. Surat itu disebut-sebut sebagai penyebab batalnya Attaki melakukan ceramah di Tegal, hari itu.

Menurut, Yaqut surat keberatan yang dilayangkan oleh GP Ansor Tegal kepada polres adalah hal yang wajar. Ia menyangkal bahwa pihaknya mengerahkan massa untuk membubarkan acara itu.

Advertising
Advertising

Baca: Hanan Attaki: Antara Kupluk, Durian dan Piala Dunia

Dia menilai ada pihak yang ingin memperburuk citra GP Ansor dengan menghembuskan isu bahwa mereka membubarkan acara. “Saya duga ada pihak yang tidak senang dengan GP Ansor dan sedang memperkeruh suasana,” kata Yaqut.

Berita terkait

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

7 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

19 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Alasan Penting Digitalisasi Zakat, Demi Kepastian Penerima Sampai Pencegahan Fraud

26 hari lalu

Alasan Penting Digitalisasi Zakat, Demi Kepastian Penerima Sampai Pencegahan Fraud

Digitalisasi sistem zakat diterapkan untuk mencegah kecurangan pengelolaan.

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

45 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

46 hari lalu

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran terkait aturan penggunaan speaker masjid. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

46 hari lalu

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tetapkan 12 Maret sebagai Awal Ramadan 1445 H, Ini Kata Menteri Agama Yaqut

47 hari lalu

Pemerintah Tetapkan 12 Maret sebagai Awal Ramadan 1445 H, Ini Kata Menteri Agama Yaqut

Menteri Agama mengatakan perbedaan dalam penetapan awal Ramadan jangan sampai mengganggu persaudaraan umat Islam.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024

48 hari lalu

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024

Kementerian Agama dalam konferensi pers sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1445 H memutuskan awal puasa jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

9 Poin Edaran Menteri Agama Yaqut Soal Panduan Ibadah Penyelenggaraan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H

49 hari lalu

9 Poin Edaran Menteri Agama Yaqut Soal Panduan Ibadah Penyelenggaraan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Berikut 9 poin Edaran Menteri Agama tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1445 H. Bagaimana soal aturan pengeras suara?

Baca Selengkapnya

Awal Puasa Berpotensi Berbeda, Ini Pesan Menteri Agama dan DPR untuk Umat Islam

51 hari lalu

Awal Puasa Berpotensi Berbeda, Ini Pesan Menteri Agama dan DPR untuk Umat Islam

Potensi perbedaan awal puasa jangan sampai membuat hilangnya momen kebersamaan di antara seluruh umat Islam di Indonesia.

Baca Selengkapnya