Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pencopotan Ketua DPD Golkar Cirebon

Sabtu, 6 Juli 2019 20:09 WIB

Ketua DPD 2 Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui saat Open House di rumah dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta --Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi membantah pencopotan Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon Toto Sunanto lantaran dukungannya terhadap Bambang Soesatyo. Dedi mengatakan Toto diberhentikan berdasarkan permintaan dari lima Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kota Cirebon yang disampaikan melalui surat bertanggal 18 Juni 2019.

Baca juga: DPP Golkar Bantah Copot Ketua DPD Cirebon Karena Dukung Bamsoet

"Suratnya tanggal 18 Juni, ini sebelum dia menyampaikan dukungan ke Pak Bambang Soesatyo," kata Dedi kepada Tempo, Sabtu, 6 Juli 2019.

Toto sebelumnya mengatakan dirinya diberhentikan dan digantikan oleh pelaksana tugas. Dia yakin pencopotan itu terkait dukungannya kepada Bamsoet, sapaan Bambang, untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Dukungan itu disampaikan Toto kala menemui Bamsoet di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Jumat, 27 Juni lalu.

"Satu minggu setelah buat statement dukungan langsung di-Plt (pelaksana tugas), alasannya periodisasi. (Padahal) SK saya sampai 2020," kata Toto melalui pesan singkat kepada Tempo, Sabtu, 6 Juli 2019.

Advertising
Advertising

Menurut Dedi Mulyadi ada tiga alasan permintaan pemberhentian itu. Pertama, kata dia, Toto diduga menggunakan dana partai untuk kepentingan pribadinya. "Dan belum dipertanggungjawabkan, menurut laporan dari bendahara Partai Golkar Kota Cirebon," kata Dedi.

Kedua, lanjut Dedi, Toto ditengarai tidak membayarkan dana saksi saat pemilihan legislatif 2019. Dia menyebut Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menyiapkan dana saksi sebesar Rp 100 ribu untuk setiap orang.

"Dana saksi dari DPP per saksi seratus ribu itu tidak seluruhnya nyampe, makanya di Kota Cirebon pemilu kemarin tidak ada saksinya," kata mantan Bupati Purwakarta ini. Alasan ketiga yang disebut Dedi ialah Toto diduga tak membayar Pajak Bumi dan Bangunan kantor DPD Golkar Kota Cirebon.

Dedi mengatakan DPD Golkar Jawa Barat kemudian menelusuri informasi tersebut. Dedi mengklaim tak langsung percaya, sehingga membentuk tim investigasi yang bertugas mewawancarai para pihak. "Ternyata hasil temuan investigasinya, apa yang dilaporkan itu diduga mendekati kebenaran."

Dedi mengimbuhkan, Toto sebelumnya menyampaikan dukungan kepada Airlangga saat halal bihalal di DPD Golkar Jawa Barat. Dedi menyebut dukungan disertai dengan tanda tangan dan stempel resmi.

Toto Sunanto belum mau menanggapi tudingan Dedi yang menyebut dugaan penyalahgunaan dana partai oleh dirinya ini. "Nanti akan saya buka pada saatnya," kata Toto ketika dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 6 Juli 2019.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

14 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

15 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

19 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

1 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

4 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya