Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melambaikan tangan saat keluar dari Graha Amerta RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 3 Juli 2019. Risma menjalani perawatan intensif karena penyakit mag dan asma yang dideritanya. ANTARA/Didik Suhartono
TEMPO.CO, Jakarta-Tim dokter Rumah Sakit dr Soetomo memperbolehkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pulang setelah selama sepekan menjalani perawatan, Rabu, 3 Juli 2019. Risma keluar dari Graha Amerta RSUD dr Soetomo sekitar pukul 12.22 WIB mengenakan baju putih dan didorong menggunakan kursi roda.
Dia didampingi putra sulungnya, Fuad Bernardi, pihak keluarga dan beberapa pejabat Pemerintah Kota Surabaya. "Terima kasih semuanya, terima kasih ya, sudah mendoakan," kata Risma.
Risma tidak banyak bicara. Setelah melambaikan tangannya, dia diarahkan masuk ke dalam mobil. Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya M. Fikser, Risma langsung menjalani perawatan di rumah dinas wali kota di Jalan Sedap Malam.
Risma akan dirawat di rumah dinas hingga sembuh total dari penyakit asma dan mag. "Dirawat di rumah dinas karena nanti juga akan ada waktu untuk kontrol," ujar Fikser.
Direktur Utama RSUD Soetomo Joni Wahyuadi mengatakan Risma diperbolehkan pulang karena kondisinya makin membaik. Risma sempat menjalani perawatan di ruang ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu sebelum dipindahkan ke Graha Amerta. "Kondisinya sudah membaik," katannya singkat saat dihubungi wartawan.
Menurut Joni tim dokter akan memberikan catatan yang harus dipatuhi Risma. Di antaranya harus banyak istirahat dulu, minum obat teratur dan tidak boleh lambat makan.
Selama dirawat di RSUD Soetomo, Rusma dikunjungi Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikatan Susi Pudjiastuti serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
