Wasekjen MUI Soal Felix Siauw: Hindari Dakwah Kontra Produktif

Reporter

Egi Adyatama

Rabu, 26 Juni 2019 11:56 WIB

Ustad Felix Siauw memberikan tausiah di Masjid Jami An Nashru, Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara. 25 November 2017. Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan ikut menanggapi polemik penolakan terhadap Felix Siauw sebagai penceramah, di Masjid Fathahillah, Balai Kota DKI Jakarta. Penolakan terhadap Felix yang merupakan simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dinilai Amirsyah sebagai hal yang wajar.

Baca juga: Usai Viral, DKI Batal Undang Felix Siauw ke Masjid Balai Kota

"Ceramah itu harus menghindari yang sifanya kontra produktif, agar ceramah itu bisa mencerahkan," kata Amirsyah saat dihubungi Tempo, Rabu, 26 Juni.

Amirsyah menegaskan, dakwah atau ceramah itu harus merangkul, mencerahkan, dan mencerdaskan. Selain itu, seorang pendakwah juga harus mengutamakan persatuan umat dan bangsa. "Kalau ada yang sifatnya provokatif, mengadu domba, bahkan cenderung membuat polemik, sebaiknya dihindari."

Felix merupakan sosok ulama yang sempat menyatakan dukungannya terhadap khilafah dan merupakan eks tokoh organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pemerintah telah memutuskan bahwa organisasi ini menyimpang dan dilarang ada di Indonesia.

Karena hal itu, Amirsyah menilai akan lebih baik jika pemilihan penceramah ini dilakukan dengan lebih banyak pertimbangan. Jika memang Felix dinilai bermasalah dan menimbulkan polemik, Amirsyah mengatakan masih banyak ulama lain yang berkompeten dan bisa mengisi posisi Felix.

Belakangan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Kepala Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Provinsi DKI Jakarta Amiruddin menyatakan telah membatalkan undangan kepada Felix Siauw untuk berceramah. Semula, acara pengajian itu akan digelar Rabu, 26/6, hari ini. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir berdalih pembatalan untuk menunggu waktu yang lebih baik.

Tonton Video: Usai Viral, DKI Batal Undang Felix Siauw ke Masjid Balai Kota

EGI ADYATAMA | IMAM HAMDI

Berita terkait

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

8 hari lalu

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

8 hari lalu

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

14 hari lalu

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

22 hari lalu

Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Profesor Asrorun Niam Sholeh mengatakan, bulan sudah nampak dan memungkinkan bisa dilihat atau imkan rukya.

Baca Selengkapnya

Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

28 hari lalu

Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

Selebgram Ria Ricis turut membintangi film Kiblat, yang mendapat sorotan dari publik dan MUI belakangan ini. Apa perannya di film itu?

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Ma'ruf Amin setelah Tak Lagi Menjabat Wakil Presiden

29 hari lalu

Ini Rencana Ma'ruf Amin setelah Tak Lagi Menjabat Wakil Presiden

Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menyelesaikan masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

31 hari lalu

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!

Baca Selengkapnya

Film Kiblat Dirujak Publik dan MUI, Rumah Produksi Minta Maaf Janji Ganti Judul dan Poster

32 hari lalu

Film Kiblat Dirujak Publik dan MUI, Rumah Produksi Minta Maaf Janji Ganti Judul dan Poster

Film Kiblat munculkan kontroversi ramai dikritik publik. Rumah produksi meminta maaf dan berjanji mengganti judul dan poster

Baca Selengkapnya