Dua Warga Sindangbarang Cianjur Meninggal Keracunan Pindang Ikan

Sabtu, 22 Juni 2019 20:58 WIB

Ilustrasi keracunan makanan. Makaremlaw.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal akibat keracunan. Sedangkan puluhan lainnya saat ini masih dirawat di Puskesmas Kecamatan Sindangbarang.

Baca juga: Polisi Bekasi Selidiki Siswa SD Keracunan Minuman Instan

Wulan Apriani, dokter di Puskesmas Sindangbarang, menjelaskan, pasien yang datang mengalami pusing, mual, dan muntah-muntah serta diare. Mereka mengaku mengalami gelaja tersebut usai mengonsumsi pindang ikan mas yang dibeli warga dari seorang pedagang keliling.

Wulan Apriani menyebutkan, jumlah warga yang mengalami keracunan yang dirawat di puskesmas sebanyak 40 orang.

“Namun jumlah tersebut ditengarai masih akan bertambah lagi karena informasi yang didapat masih ada warga yang keracunan sehingga belum bisa pastikan jumlah totalnya,” kata Wulan di Cianjur, Sabtu, 22 Juni 2019.

Advertising
Advertising

Dari puluhan korban yang dibawa dan dirawat ke Puskesmas, sebut Wulan, seorang pasien meninggal dunia, dan satu orang lainnya meninggal dunia di rumah.

“Data yang kami terima ada dua. Seorang di sini, dan dari keterangan pasien lain, ada seorang lagi yang meninggal dunia di rumahnya,” katanya.

Wulan menyebutkan, penyebab keracunan diduga berasal dari ikan pindang yang dibeli warga di seorang pedagang di acara perpisahan sekolah.

“Korban mengalami pusing, mual, muntah, lemas, dan buang air besar lebih dari tiga kali. Ada juga yang demam bahkan sampai ada yang kejang akibat dehidrasi,” kata Wulan.

Wulan menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan sekaligus pendataan ke lapangan karena dikhawatirkan ada korban baru. “Sekiranya ada pasien yang harus dirawat kita akan langsung lakukan tindakan,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Anak SD Keracunan Susu, Apa yang Diperiksa oleh Balai POM?

Caca Rukmini, 50 tahun, salah seorang korban, menuturkan, sebelum mengalami gejala keracunan, ia mengaku sempat mengonsumsi pindang ikan mas.

“Sebelumnya saya sarapan dulu dengan pindang ikan mas. Tadi jam tiga subuh tiba-tiba terasa mual, perut saya seperti dikuras,” tutur Caca.

Berdasarkan keterangan, korban meninggal dunia bernama Riandani, 11 tahun, dan Ahmad Sadili, 56 tahun. Keduanya warga Kampung Cisireum, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang. Salah seorang korban keracunan itu sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Sindangbarang, namun nyawanya tidak tertolong.

Berita terkait

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

3 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

25 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

28 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

28 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

34 hari lalu

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

36 hari lalu

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.

Baca Selengkapnya

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

51 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

57 hari lalu

Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

Belakangan Situs Gunung Padang mendapat sorotan karen jurnalnya dicabut penerbit Wiley Online Library. Pada masa SBY, Gunung Padang pernah ramai pula.

Baca Selengkapnya

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

58 hari lalu

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?

Baca Selengkapnya

Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

59 hari lalu

Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

Cianjur akan bergabung dengan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) usai ibu kota pindah ke IKN sesuai RUU DKJ.

Baca Selengkapnya