Kapolri Minta Pemerintah Konawe Utara Cari Akar Masalah Banjir

Sabtu, 22 Juni 2019 19:23 WIB

Foto udara banjir di Desa Labungga dan Desa Laronanga, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa, 18 Juni 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto meninjau korban banjir bandang di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sabtu, 22 Juni 2019.

Baca juga: Tanggap Darurat Banjir Konawe Utara Diperpanjang Sampai 30 Juni

Mereka prihatin dengan bencana banjir bandang yang terjadi di Konawe Utara dan di dua kabupaten lainnya yakni Kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten Konawe. Akibat banjir, ribuan warga di tiga kabupaten itu mengungsi.

Infrastruktur jalan, jembatan, sekolah dan pasar hingga masjid juga rusak diterjang banjir. Sawah gagal panen dan kerugian-kerugian lainya.

Tito meminta agar pemerintah baik kabupaten dan provinsi mencari akar persoalan dari bencana banjir tersebut. Ia mengusulkan pemerintah membentuk tim evaluasi secara menyeluruh, mencari tahu akar masalah dan solusi untuk penanganan banjir dalam jangka pendek dan panjang.

Advertising
Advertising

Tito mengatakan dengan kajian komprehensif penyebab utama banjir bisa diketahui.

“Kita harus siap menghadapi bencana, tapi yang terpenting lagi mencari tahu akar persoalan kenapa banjir ini terjadi? Karena apa, kemudian bentuk tim yang melibatkan perguruan tinggi atau tim ahli lingkungan yang kredibel. Pemerintah baik kabupaten, provinsi saling koordinasi, dibantu oleh pusat,” kata Tito saat memberikan tanggapannya usai mendengar pemaparan Bupati Konut Ruksamin perihal bencana banjir bandang di rumah Bupati di Wanggudu.

Tito juga menyebut potensi sumber daya alam di Sulawesi Tenggara begitu melimpah. Sawit dan pertambangan berdasarkan data yang dia terima merupakan dua sektor yang menjadi andalan. Dia menyarankan agar pengelolaan sektor tersebut dilakukan dengan benar dan hati-hati. Mulai izinnya, studi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) agar tidak terjadi dampak yang merugikan kelak.

Untuk membantu penanganan banjir, mantan Kapolda Papua ini melibatkan tim Tindak Pidana Tertentu (Tipeter) Polri. Mereka akan menangani pidana lingkungan untuk memberikan pandangan atas kasus-kasus lingkungan terkait banjir tersebut.

Di tempat yang sama Panglima Hadi Tjahjanto mengatakan kedatangannya ke Bumi Oheo guna memastikan penanganan pascabencana dan langkah-langkah rehabilitasi banjir berjalan optimal. Dia berharap masyarakat segera bisa beraktivitas.

Baca juga: Gubernur Sultra: Kerugian Ekonomi Banjir Konawe Tembus Rp 226 M

“Banyak hal-hal yang spesifik yang harus di follow up. Kebutuhan air bersih, dapur umum, pelayanan kesehatan, termasuk alat transportasi untuk mendukung distribusi logistik, ” kata Hadi.

Adapun Bupati Konut Ruksamin mengatakan pascabanjir ini pihaknya melakukan tahap rehabilitasi. Saat ini dia tengah menyiapkan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga yang rumahnya hanyut ditelan air bah. Juga untuk warga yang rumahnya tak bisa lagi ditempati karena rusak berat akibat banjir.

“Huntara dalam satu minggu ini harus siap. Kalau sudah siap langsung kita relokasi,” ujar Ruksamin kepada wartawan.

Banjir bandang menerjang tiga daerah di Sultra yakni Konawe Utara, Konawe, dan Kolaka Timur. Di Konawe Utara warga yang terkena banjir mencapai 18.765 jiwa. Yang berada di pengungsian mencapai 8.933 jiwa. Banjir di sana juga menghanyutkan 370 unit rumah, dan 4 jembatan terputus. Adapun di Konawe sebanyak 89 ribu warga terdampak banjir, dan yang berada di pengungsian mencapai 8.933 jiwa. Sedangkan di Koltim sebanyak 5.246 orang terdampak banjir.

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

10 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

12 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya