Sebut Ketua Umum Golkar Tak Bisa Jabat 2 Kali, Yorrys Diprotes

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 22 Juni 2019 16:12 WIB

Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai saat menghadiri pertemuan antara partai politik pendukung Ahok-Djarot, di Hotel Novotel, Jalan Gadjah, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Maret 2017. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Ormas DPP Golkar Sabil Rachman memprotes pernyataan politikus senior Yorrys Raweyai yang menyebut posisi Ketua Umum Golkar tak bisa dijabat dua kali oleh orang yang sama.

Baca juga: Didukung Daerah, Airlangga Siap Calonkan Diri Jadi Ketum Golkar

"Yoris jangan asal bicara, dia harus menunjukkan aturan yang melarang atau tidak membolehkan atau membatasi periodisasi jabatan ketua umum," ujar Sabil lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 22 Juni 2019.

Sebagai calon anggota DPD yang sudah mundur dari struktur kepengurusan Golkar, ujar Sabil, Yorrys sebaiknya tidak masuk pada wilayah partai lagi. "Selama ini AD/ART tidak mengatur pembatasan periode jabatan ketua umum. Kalau mau ada batasan, silakan diusulkan di Munas mendatang," ujar Sabil.

Sebelumnya, Yorrys Raweyai mengatakan bahwa tidak ada sejarahnya Ketua Umum Partai Golkar yang bisa menjabat dua periode. Hal ini diungkapkan Yorrys menyusul pernyataan Airlangga Hartarto yang akan maju lagi sebagai ketua umum di Munas Golkar mendatang.

Advertising
Advertising

"Enggak mungkin bisa, dulu Aburizal Bakrie yang paling kuat dan paling solid aja enggak bisa. Ini partai kader," ujar Yorrys saat ditemui usai acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta pada Sabtu, 22 Juni 2019.

Baca juga: Bamsoet akan Minta Masukkan Jokowi Soal Maju Calon Ketum Golkar

Sebagai partai terbuka, ujar Yorrys, Golkar selalu menjaga tradisi agar selalu terjadi rotasi kekuasaan. "Ini partai terbuka. Kalau ada yang bercita-cita dua kali jadi ketum, saya akan berdiri paling depan (menentang)," ujar Yorrys.

Menurut Yorrys, banyak kader Golkar yang berpotensi maju menggantikan Airlangga. Diantaranya adalah Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang Kartasasmita, Aziz Syamsuddin, dan Zainudin Amali.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

10 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

21 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

22 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

2 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya