Kuasa Hukum Prabowo Klaim Ada Saksinya Diancam Usai Sidang MK

Jumat, 21 Juni 2019 15:10 WIB

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu saat diambil sumpah sebelum memberikan kesaksiannya pada sidang lanjutan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 dengan agenda mendengarkan kesaksian di MK, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019. Nama Said sebelumnya diprotes pihak termohon Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tim hukum Joko Widodo-Ma'ruf Amin. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Iwan Satriawan mengklaim ada saksinya yang diancam usai memberikan keterangan dalam sidang sengketa hasil pemilihan presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi.

Baca: Yusril Buka Kemungkinan Laporkan Saksi Kubu Prabowo

"Ada satu sekarang (diancam) akibat saksi itu. Dia sudah lapor ke kami," kata Iwan di gedung MK, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2019.

Namun Iwan tak membeberkan siapa identitas saksi yang diancam dan bentuk ancaman yang diterima. Dia mengatakan akan mengumpulkan keterangan dari para saksi lain terlebih dulu.

"Kami akan kumpulkan lagi. Nanti kami akan sampaikan kepada media," kata Iwan.

Advertising
Advertising

Klaim ini disampaikan Iwan saat ditanya ihwal konsistensi para saksi yang mereka hadirkan mengenai keterangan adanya ancaman. Semua saksi yang diperiksa pada Rabu-Kamis dini hari, 19-20 Juni lalu mengatakan kepada hakim MK bahwa tak ada ancaman terkait kesaksian.

Namun, ada pula keterangan saksi yang berubah, yakni Rahmadsyah, yang baru mengaku terancam saat ditanya oleh ketua tim kuasa hukum Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra. Keterangan Rahmadsyah pun lantas dipertanyakan hakim.

Baca: Yusril Jelaskan Alasan Tim Jokowi Tak Hadirkan Saksi di Sidang MK

Iwan mengatakan ancaman itu memang belum terjadi sebelumnya, tetapi para saksi khawatir ihwal adanya potensi itu. "Bahwa ancaman belum terjadi iya, tapi kan dalam logika perlindungan dia kan preventif, bukan kejadian dulu. Namanya ancaman kan potensial, tidak harus nunggu terjadi dulu," ucap Iwan.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

38 menit lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

2 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

2 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

2 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

5 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

5 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

6 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

6 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

9 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya