Sidang Sugi Nur Diwarnai Baku Hantam Banser dan FPI

Reporter

Kukuh S. Wibowo

Editor

Amirullah

Kamis, 20 Juni 2019 16:18 WIB

Anggota Banser berjaga di kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Nomor 164, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Oktober 2018. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Surabaya - Kejadian baku hantam antara anggota Barisan Serbaguna (Banser) NU dan Front Pembela Islam atau FPI mewarnai sidang Sugi Nur Raharja alias Gus Nur di Pengadilan Negeri Surabaya Jalan Arjuno, Kamis, 20 Juni 2019. Munculnya ketegangan sejak sidang perkara pencemaran nama baik terhadap Nahdlatul Ulama belum dimulai.

Baca: Kemendagri Belum Terima Pengajuan Perpanjangan Izin FPI

Massa dari kedua organisasi tersebut memenuhi halaman Pengadilan Negeri Surabaya. Tak lama berselang majelis hakim mengumumkan adanya penundaan sidang yang agendanya mendengarkan keterangan saksi. Sidang ditunda pada 4 Juli 2019. Alasannya, saksi ahli dari jaksa penuntut umum belum bisa hadir lantaran salah alamat.

Setelah sidang ditutup, ketegangan antara Banser dan FPI justru berlanjut. Mereka saling melontarkan sindiran dan olokan. Petugas keamanan dari Kepolisian Sektor Sawahan berupaya memisahkan kerumunan mereka. Kondisi ini mirip sidang pekan lalu, anggota kedua ormas ini nyaris bentrok.

Baca: Sepak Terjang Rizieq Shihab, Dari Mendirikan FPI sampai Aksi 212

Advertising
Advertising

Walaupun polisi berusaha menyekat massa, namun baku pukul tetap pecah di Jalan Anjasmoro atau samping gedung pengadilan yang biasa dipakai parkir kendaraan. Bentrokan sulit dicegah.

Saksi mata, Rochim, mengungkapkan keributan itu berawal dari saling olok antara anggota Banser dan FPI. Kedua ihak tak mau mengalah dan terjadilah baku hantam. Petugas dari kepolisian segera datang untuk melerai. "Ada yang mukanya lebam," kata Rochim.

Ketua FPI Jawa Timur Haidar al-Hamid menyesalkan bentrokan sesama ormas Islam itu. Ia meminta semua pihak sama-sama menahan diri. "Ini salah satu bentuk adanya kurang komunikasi. Padahal sama-sama ormas Islam," kata Haidar.

Baca: Bendera Hitam dan Sejumlah Persoalan Rizieq Shihab di Arab Saudi

Secera terpisah Sugi Nur menyesalkan sidangnya ditunda. Ia mengaku datang jauh-jauh dari Padang. "Saya kira penundaan sidang karena saksi jaksa salah alamat hanya dibuat-buat. Semua orang kan tahu Pengadilan Negeri Surabaya di Jalan Arjuno," katanya.

Kasus Sugi Nur berawal saat ia mengunggah vlog berjudul 'Generasi Muda NU Penjilat' di Youtube pada 20 Mei 2018. Atas unggahannya itu Nur Sugi dilaporkan ke Polda Jawa Timur oleh pengurus NU Surabaya.

Baca: Hari Terakhir Tenggat, FPI Belum Ajukan Perpanjangan Izin

Dia dijerat dengan Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat (3) UU No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Berita terkait

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

19 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Sejarah GP Ansor yang Disorot Usai Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah

7 Maret 2024

Sejarah GP Ansor yang Disorot Usai Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah

GP Ansor adalah organisasi kepemudaan dan keagamaan yang didirikan 10 Muharram 1353 Hijriah.

Baca Selengkapnya

Sejarah GP Ansor yang Disorot Usai Bubarkan Pengajian Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

7 Maret 2024

Sejarah GP Ansor yang Disorot Usai Bubarkan Pengajian Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

GP Ansor adalah organisasi kepemudaan dan keagamaan yang didirikan 10 Muharram 1353 Hijriah.

Baca Selengkapnya

Kericuhan di Kajian Syafiq Riza Basalamah, Polisi Panggil 6 Saksi dari GP Ansor dan Banser

6 Maret 2024

Kericuhan di Kajian Syafiq Riza Basalamah, Polisi Panggil 6 Saksi dari GP Ansor dan Banser

Kasatkorcab Banser Kota Surabaya menyerahkan sepenuhnya kasus kericuan saat pembubaran kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Anjurkan Pertemuan Antarormas Islam soal Kajian Syafiq Riza Basalamah, Banser Surabaya Minta Difasilitasi Negara

5 Maret 2024

Muhammadiyah Anjurkan Pertemuan Antarormas Islam soal Kajian Syafiq Riza Basalamah, Banser Surabaya Minta Difasilitasi Negara

Menurut Kasatkorcab Banser Surabaya Deni, justru negara yang harus memfasilitasi dialog antarormas Islam itu.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Kembali Tolak Syafiq Riza Basalamah di Surabaya, Pengajian Tetap Jalan dengan Syarat

3 Maret 2024

GP Ansor Kembali Tolak Syafiq Riza Basalamah di Surabaya, Pengajian Tetap Jalan dengan Syarat

Gerakan Pemuda atau GP Ansor dan Banser Kota Surabaya kembali menolak kehadiran Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Baca Selengkapnya

Terbaru Syafiq Riza Basalamah, Ini 5 Ustad yang Pengajiannya Pernah Dibubarkan Ormas

1 Maret 2024

Terbaru Syafiq Riza Basalamah, Ini 5 Ustad yang Pengajiannya Pernah Dibubarkan Ormas

Selain Syafiq Riza Basalamah, ada sejumlah pendakwah yang acara pengajiannya dibubarkan ormas

Baca Selengkapnya

Masukan dari Muhammadiyah Usai GP Ansor dan Jemaah Syafiq Riza Basalamah Bentrok

1 Maret 2024

Masukan dari Muhammadiyah Usai GP Ansor dan Jemaah Syafiq Riza Basalamah Bentrok

Muhammadiyah Jawa Timur ikut menyoroti bentrokan yang terjadi antara anggota GP Ansor dan jemaah Syafiq Riza Basalamah beberapa waktu lalu

Baca Selengkapnya

GP Ansor Bubarkan Pengajian, Guru Besar UINSA Minta Ego Kelompok Dikendalikan

28 Februari 2024

GP Ansor Bubarkan Pengajian, Guru Besar UINSA Minta Ego Kelompok Dikendalikan

Guru Besar UIN Sunan Ampel Ali Nurdin menyebut pembubaran kajian Syafiq Riza Basalamah oleh GP Ansor memiliki akar penyebab yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Saksi Dugaan Kekerasan saat Pembubaran Kajian Syafiq Riza Basalamah

26 Februari 2024

Polisi Periksa Saksi Dugaan Kekerasan saat Pembubaran Kajian Syafiq Riza Basalamah

Polrestabes Surabaya telah menerima laporan dari GP Ansor atas dugaan kekerasan saat pembubaran pengajian Syafiq Riza Basalamah

Baca Selengkapnya