Di Dewan Pers, Tempo Sebut Laporan Majalah Sudah Terverifikasi

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 18 Juni 2019 15:41 WIB

Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen Purn. Chairawan bersalaman dengan anggota Dewan Pers usai melaporkan Majalah Tempo di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa 11 Juni 2019. Herdiansyah menganggap redaksi Majalah Tempo melanggar kode etik jurnalistik sehingga mendesak agar meminta maaf kepada kliennya, Chairawan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perwakilan Majalah Tempo memenuhi panggilan Dewan Pers, di Gedung Dewan Pers, di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Juni 2019. Pemanggilan ini terkait laporan dari eks Komandan Tim Mawar, Mayor Jenderal (purnawirawan) Chairawan, soal tulisan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019.

Baca juga: Dewan Pers Gelar Sidang Perdana Laporan terhadap Majalah Tempo

Di pertemuan itu, Tempo ditanyai terkait proses penulisan laporan yang membahas dugaan keterlibatan mantan anggota Tim Mawar, dalam kerusuhan di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Kami menjelaskan semua yang ada di majalah tempo edisi judul Tim Mawar dan rusuh Sarinah itu adalah produk jurnalistik yang sudah melalui proses verifikasi. Jadi kami jelaskan bagaimana informasi awal kami jelaskan," kata Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso di Kantor Dewan Pers Jakarta, Selasa, 18 Juni 2019.

Budi mengatakan tiap data yang diperoleh Tempo telah dikroscek ke banyak sumber. "Sehingga apa yang sudah kami verifikasi adalah yang kami tulis," kata dia.

Advertising
Advertising

Bahkan Budi menyebut laporan yang saat ini telah beredar di masyarakat baru 30 persen dari informasi yang Tempo miliki. Sedangkan 70 persen sisanya tidak dituliskan karena proses verifikasinya belum selesai.

Dalam pertemuan itu, Budi mengatakan Dewan Pers menitikberatkan pada pemilihan kata Tim Mawar dalam judul di sampul depan dan beberapa laporan utama.

Baca juga: Pengamat: Tim Mawar Adukan Tempo ke Dewan Pers Langkah Final

Budi mengatakan nama Tim Mawar ini muncul dari ucapan Fauka Noor Farid, eks anggota Tim Mawar, yang diwawancarai Tempo.

"Jadi ya sebenarnya (penggunaan) Tim Mawar ini cara komunikasi kita mendekatkan ini siapa sih Fauka. Kalau kita nulis Fauka kan siapa ini? Jadi itu jelas bahasa jurnalistik kan, kita tidak menulis secara negatif," kata Budi.

Sebelum Tempo diperiksa, Dewan Pers telah terlebih dulu menanyai Chairawan dan tim kuasa hukumnya. Rencananya hasil akhir keputusan Dewan Pers akan ditentukan dari rapat pleno yang digelar pekan depan.

Berita terkait

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

7 jam lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

4 hari lalu

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

5 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

5 hari lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

20 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

22 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

27 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

29 hari lalu

Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

Tempo menilai respons Bahlil tak mencerminkan itikad baik narasumber berita dan pejabat publik atas penyelesaian sengketa pers.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

29 hari lalu

Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

Sastrawan Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 di RSUD Bekasi. Ini karya dan penghargaan yang diterimanya.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

29 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya