Fauka Noor Farid: Tim Mawar Selalu Dikaitkan dengan Kerusuhan

Reporter

Tempo.co

Senin, 10 Juni 2019 12:10 WIB

Fauka Noor Farid. Medanheadlines.com

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Fauka Noor Farid hari-hari ini melejit jadi perhatian publik. Pasalnya, bekas anggota Tim Mawar, kelompok penculik aktivis pada 1997-1998, itu kini dituding sebagai salah satu dalang kerusuhan dalam unjuk rasa pada 21-22 Mei lalu.

Baca juga: Eks Anggota Tim Mawar Diduga di Belakang Peristiwa 21-22 Mei

Fauka pensiun dini sebagai letnan kolonel. Setelah itu dia tetap setia kepada Prabowo Subianto dan ikut berupaya memenangkan mantan komandannya di Koppasus itu dalam kontestasi pemilihan presiden pada 2014 dan 2019. Melalui telepon Dahlia Zein, advokat yang juga pendukung Prabowo, Sabtu, 1 Juni lalu, Majalah Tempo mewawancarai Fauka terkait tudingan yang diarahkan kepadanya.

Anda disebut-sebut sebagai salah satu dalang kerusuhan….
Itu kan perlu bukti. Tuduhan itu seperti frame yang dibuat pihak sebelah, atau siapa punlah, dengan orang-orang yang dituduh semuanya ada di pihak 02 (Prabowo-Sandiaga Uno). Ini cerita yang dikarang-karang.

Informasi yang kami dapatkan, Anda ada di sekitar kantor Badan Pengawas Pemilu pada 22 Mei dan memberi instruksi supaya terjadi kerusuhan….

Malam itu saya janjian dengan teman saya, satu angkatan di Paspampres. Makanya lucu kalau muncul nama saya sebagai dalang kerusuhan. Saya selalu meneriakkan kepada orang-orang saya supaya aksi tetap damai. Instruksi dari beliau (Prabowo) pun damai. Jangan berbuat anarkistis.
(Komandan Pasukan Pengamanan Presiden yang juga satu angkatan dengan Fauka, Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak, mengatakan pada hari itu dia tak bertemu dengan Fauka. Menurut Maruli, sejak siang dia mendampingi Presiden.)

Advertising
Advertising

Tonton video: Jejak Fauka dan Preman Tanah Abang Di Balik Rusuh 22 Mei

Anda juga disebut ikut menggelar rapat perencanaan unjuk rasa yang berakhir rusuh….
Saya tidak tahu ada pertemuan itu, dan saya tidak pernah mau ikut. Saya tahu porsi saya.

Apa porsi Anda?

Seperti sekarang, saya dikait-kaitkan dengan kerusuhan. Saya Tim Mawar. Siapa tidak kenal dengan Tim Mawar? Tidak hadir dalam (rapat) itu pun saya sudah diisukan itu. Yang rugi siapa kalau saya dikaitkan? Beliau (Prabowo), kan?

Anda merasa status sebagai anggota Tim Mawar melekat dengan tuduhan-tuduhan?

Ini kan sudah di-framing. Di kubu 02 ada saya, Pak Chairawan (Mayor Jenderal Purnawirawan Chairawan Kadarsyah Nusyirwan, pemimpin Tim Mawar). Segala kerusuhan dikaitkan dengan kami, diarahkan ke makar. Ini polisi seperti mengarahkan ke sana. Polisi sekarang yang penting tangkap dulu, setelah itu baru dicarikan pasalnya. Yang penting masuk penjara dulu.

Selengkapnya bisa dibaca di: https://majalah.tempo.co/read/157822/tim-mawar-selalu-dikaitkan-dengan-kerusuhan

Berita terkait

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

3 Maret 2024

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

28 Februari 2024

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Koran Achtung Sebut Prabowo Subianto Penculik Aktivis 1998, TKN Akan Lapor ke Bareskrim

13 Januari 2024

Koran Achtung Sebut Prabowo Subianto Penculik Aktivis 1998, TKN Akan Lapor ke Bareskrim

TKN menyatakan penyebutan Prabowo Subianto sebagai penculik aktivis 1998 sebagai tindak pidana pemilu.

Baca Selengkapnya

TPDI juga Gugat Prabowo Subianto ke PTUN Besok, Ini Alasannya

11 Januari 2024

TPDI juga Gugat Prabowo Subianto ke PTUN Besok, Ini Alasannya

Advokat Tim Pembela Demokrasi Indonesia dan Perekat Nusantara akan melayangkan gugatan terhadap Jokowi. Prabowo turut menjadi tergugat.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

13 Desember 2023

Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

Saat debat capres, Anies Baswedan sebut Harun Ar-Rasyid yang tewas saat memprotes hasil Pemilu 2019, begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

12 Desember 2023

Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

Calon wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyebut nama Harun Al Rasyid dalam debat pertama calon presiden pemilu tahun 2024

Baca Selengkapnya

Profil Anggota BPK Pius Lustrilanang yang Ruang Kerjanya Disegel KPK, Mengaku Pernah Diculik Tim Mawar

14 November 2023

Profil Anggota BPK Pius Lustrilanang yang Ruang Kerjanya Disegel KPK, Mengaku Pernah Diculik Tim Mawar

Ruang kerja Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang disegel Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Aktivis 98 Raharja Waluya Jati Wafat, Anies Baswedan Sampaikan Belasungkawa

8 Agustus 2023

Aktivis 98 Raharja Waluya Jati Wafat, Anies Baswedan Sampaikan Belasungkawa

Anies mengatakan Raharja Waluya Jati adalah salah satu korban penculikan aktivis mahasiswa pada 1998. Jati mengalami siksaan mulai dari jeratan kabel.

Baca Selengkapnya

Eks Pangdam Jaya jadi Komisaris Transjakarta, Ini Penjelasan Pemprov DKI

15 Juni 2023

Eks Pangdam Jaya jadi Komisaris Transjakarta, Ini Penjelasan Pemprov DKI

Mantan Pangdam Jaya yang juga eks anggota Tim Mawar Untung Budiharto menggantikan Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta

Baca Selengkapnya

Gugatan Masyarakat Ditolak, Mayjen Untung Budiharto Tetap Jadi Pangdam Jaya

17 Juni 2022

Gugatan Masyarakat Ditolak, Mayjen Untung Budiharto Tetap Jadi Pangdam Jaya

Majelis Hakim PTUN DKI Jakarta menolak gugatan masyarakat sipil terhadap pengangkatan Mayor Jenderal Untung Budiharto sebagai Panglima Kodam Jaya.

Baca Selengkapnya