Mengenang Taufiq Kiemas dan Kiprahnya di Politik Indonesia

Reporter

Egi Adyatama

Sabtu, 8 Juni 2019 08:43 WIB

Mantan ketua MPR RI Taufiq Kiemas meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Singapura pada 8 Juni 2013. Taufik yang lahir di Jakarta, 31 Desember 1942, sebelumnya menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini tepat enam tahun wafatnya Taufiq Kiemas, suami Megawati Soekarnoputri. Taufiq meninggal pada 8 Juni 2013, ketika dirinya menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Baca: Megawati dan SBY Salaman, Demokrat Kenang Harapan Taufiq Kiemas

Pria asal Pesisir Barat, Lampung, ini telah berperan penting dalam perjalanan politik Indonesia. Taufiq mulai aktif berpolitik sejak mahasiswa lewat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Di tengah rezim Orde Baru, Taufiq memutuskan masuk ke partai oposisi pemerintah, Partai Demokrasi Indonesia (PDI), partai yang juga diikuti oleh sang istri, Megawati Soekarnoputri.

Pada 1992-1993, Megawati terpilih sebagai Ketua Umum PDI dan Taufiq menjadi anggota DPR/MPR. Saat itu, represifitas pemerintah terhadap partai oposisi yang semakin parah.

Almarhum Taufiq Kiemas pernah mengusulkan pada Megawati untuk menghabiskan masa tuanya di apartemen. istimewa

Pasca-tumbangnya Orde Baru pada 1998, pada 1999, PDI Perjuangan memenangkan pemilihan umum. Kemenangan itu mengantarkan Megawati menjadi wakil presiden mendampingi Abdurrahman Wahid.

Advertising
Advertising

Pada 2001, Megawati yang terpilih menjadi presiden. Hal itu membuat Taufiq menjadi Bapak Negara pertama Indonesia. Ia menempati posisi ini hingga Oktober 2004. Selama itu, Taufiq rajin menemani sang istri dalam tugas kenegaraannya.

Baca: Kisah Hidup Taufiq Kiemas Difilmkan, Intip Para Pemerannya

Pergaulan Taufiq yang luas membuatnya dekat dengan sosok Susilo Bambang Yudhoyono, yang pada 2004 mengalahkan istrinya dalam pemilu. Meski pascapemilu hubungan mereka sedikit renggang, namun Taufiq dan SBY kembali berhubungan baik.

Bahkan dalam salah satu wawancara , SBY menuturkan Taufiq merupakan sosok yang paling rajin mendamaikan hubungan antara ia dengan Megawati yang renggang. "Jadi bukan enggak ada kehendak berdamai), hanya Tuhan belum menakdirkan hubungan kami kembali normal," ujar SBY.

Taufiq Kiemas pertama kali mengenal Megawati saat mereka menjadi aktivis di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan bergabung di "Inti Pembina Jiwa Revolusi". Mereka menikah pada akhir Maret 1973 di "Panti Perwira", Jakarta Pusat. Dok.TEMPO/Taufik Subarkah

Hal ini ditandai dengan terpilihnya Taufiq sebagai Ketua MPR secara aklamasi, di periode kedua pemerintahan SBY. Namun sebelum jabatan itu ia selesaikan, Taufiq meninggal.

Taufik memang memiliki riwayat penyakit gangguan jantung dan ginjal. Pada 2005, ia sempat menjalani operasi pemasangan alat pacu jantung. Taufiq meninggal karena penyakit gagal ginjal di Singapore General Hospital, Singapura.

Baca: Taufiq Kiemas, Orang Terakhir yang Ingin Megawati Jadi Presiden

Taufiq dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Di sana, ia dimakamkan di samping makam kedua orangtuanya, Tjik Agus Kiemas dan Hamzathoen Roesyda.

Berita terkait

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

17 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

23 jam lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

2 hari lalu

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.

Baca Selengkapnya

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

4 hari lalu

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

Ketua Umum PDIP Megawati bilang dirinya menjadi target penyadapan. Bagaimana aturan terkait dengan penyadapan di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kata Elite PDIP soal Megawati sebagai Orang Paling Disadap di Indonesia

4 hari lalu

Kata Elite PDIP soal Megawati sebagai Orang Paling Disadap di Indonesia

Elit PDIP mengakui bahwa Megawati tidak menggunakan handphone sebagai antisipasi penyadapan.

Baca Selengkapnya

Hasto Beberkan Strategi PDIP Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024

6 hari lalu

Hasto Beberkan Strategi PDIP Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024

Hasto menuturkan PDIP telah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang menjadi basis utama untuk memenangkan Risma-Gus Hans.

Baca Selengkapnya

Masih Menggantung Jadwal Pertemuan Prabowo dan Megawati

6 hari lalu

Masih Menggantung Jadwal Pertemuan Prabowo dan Megawati

Hubungan politik antara Prabowo dan Megawati memancing banyak spekulasi. Ketua Umum PDIP tak hadir saat pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pimpin Rapat Pemenangan di Jawa Timur, Hasto Sebut Tri Rismaharini Pilihan Megawati

6 hari lalu

Pimpin Rapat Pemenangan di Jawa Timur, Hasto Sebut Tri Rismaharini Pilihan Megawati

Hasto mengatakan Megawati memilih Tri Rismaharini karena menjadi representasi wajah partai banteng.

Baca Selengkapnya

Di Hari Sumpah Pemuda Megawati Resmikan Sekretariat TMP, Sampaikan Makna Politik Bagian dari Kehidupan Keseharian

6 hari lalu

Di Hari Sumpah Pemuda Megawati Resmikan Sekretariat TMP, Sampaikan Makna Politik Bagian dari Kehidupan Keseharian

Presiden ke-5 RI itu menekankan pentingnya memahami politik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Megawati akan Awasi Uji Kelayakan Kader PDIP di DPR

6 hari lalu

Hasto Sebut Megawati akan Awasi Uji Kelayakan Kader PDIP di DPR

Megawati akan mengawal proses fit and proper test kader banteng di DPR. Untuk melihat kapasitas dan kemampuan sebagai anggota dewan.

Baca Selengkapnya