Demokrat Tak Lagi Persoalkan Ucapan Prabowo Soal Ani Yudhoyono

Reporter

Fikri Arigi

Selasa, 4 Juni 2019 09:28 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bertemu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) saat melayat di rumah duka, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin, 3 Juni 2019. Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono kepada Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono . ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengaku Partai Demokrat kecewa dengan pernyataan calon presiden, Prabowo Subianto, yang menyinggung soal pilihan politik Ani Yudhoyono saat melayat ke kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, di Cikeas, Bogor, Senin, 3 Juni 2019. Meski demikian, menurut Ferdinand, Demokrat tidak mempersoalkan hal itu dan menganggapnya sudah selesai.

Baca: Saat SBY Tak Nyaman dengan Ucapan Prabowo soal Ani Yudhoyono

"Ya kami memang kecewa, tidak patut dan momennya tidak pas. Apa pun pilihan politik Ibu Ani, bukan sesuatu yang layak diperbincangkan apalagi momennya masih momen duka. Tapi sudah lah, kami anggap selesai," ujar Ferdinand saat dihubungi, Selasa, 4 Juni 2019.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY merasa tak nyaman dengan ucapan Prabowo Subianto. Dalam momen itu, Prabowo sempat menyinggung soal pilihan politik mendiang istri SBY, Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono.

Presiden Indonesia ke-6 ini merasa ucapan Prabowo itu tak elok lantaran keluarganya masih berduka. "Itu statement Pak Prabowo, itu politik, tentang Bu Ani, please tidak perlu disampaikan. Hari-hari ini penuh ujian bagi saya, Ibu Ani. Jangan dikaitkan dengan politik, itu tidak tepat dan tidak elok," kata SBY, Senin, 3 Juni 2019.

Prabowo mulanya menyampaikan rasa belasungkawa atas wafatnya Ani Yudhoyono. Ia pun meminta maaf ke SBY lantaran baru bisa melayat dan sempat membatalkan rencana menjenguk Ani yang kedua kalinya di Singapura.

Baca: Prabowo Minta Maaf ke SBY Sempat Batal Jenguk Ani Yudhoyono

Advertising
Advertising

Di akhir pernyataannya, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu menilai bahwa dia merasa dekat dengan Ani Yudhoyono. Terlebih ia mendapat informasi bahwa Ani mendukungnya di pemilihan presiden 2014 dan 2019. Setelah itu, Prabowo bergegas pergi meninggalkan rumah SBY.

FIKRI ARIGI | AHMAD FAIZ IBNU SANI

Berita terkait

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

3 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

5 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

11 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

20 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

21 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

1 hari lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya