Telepon Luhut, Prabowo Cerita Soal Cek Kesehatan di Luar Negeri

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 29 Mei 2019 21:34 WIB

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat akan menjenguk Eggi Sudjana yang tengah ditahan dan Lieus Sungkharisma yang sedang diperiksa terkait kasus dugaan makar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin malam, 20 Mei 2019. Sebelum ditolak masuk, Prabowo dan Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Barnabas sempat berbincang di depan rutan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul bercerita tentang Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang berkomunikasi lewat telepon dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pada Rabu siang, 29 Mei 2019. Prabowo disebut menelepon Luhut dari luar negeri.

Baca juga: Fadli Zon Heran Kepergian Prabowo ke Dubai Jadi Perhatian Luas

"Tadi siang pas makan bareng Pak Luhut, Pak Prabowo menelepon di-speaker. Eh Wo di mana kau Wo? Ku dengar kau di luar negeri Wo? Ku dengar kau di Dubai," ujar Ruhut menirukan percakapan Luhut dan Prabowo saat dihubungi Tempo pada Rabu, 29 Mei 2019.

Ruhut menyebut keduanya memang akrab sebagai senior junior. Menurut Ruhut, ketika itu Prabowo bercerita kepada Luhut bahwa dirinya berangkat ke luar negeri untuk berobat. Kemudian, Luhut menawarkan bantuan kepada Prabowo untuk mengenalkanya kepada seorang dokter yang bisa membantu mengobati sakitnya itu. Prabowo disebut mau menerima tawaran seniornya tersebut.

Via telepon, ujar politikus Demokrat itu, Luhut juga mengingatkan agar Prabowo memerintahkan para pendukungnya tak lagi melakukan demonstrasi seperti pada 22 Mei lalu. "Baliklah kau, Wo. Jangan ada yang rame-rame lagi itu," ujar dia.

Advertising
Advertising

Baca juga: BPN: Prabowo ke Dubai Urusan Bisnis dan Cek Kesehatan

Menurut keterangan Ruhut, Prabowo mengatakan dirinya akan pulang ke Indonesia pada 3 Juni mendatang. Prabowo saat ini diketahui tengah berada di Austria dan sempat transit di Dubai. Selain perjalanan bisnis, Prabowo ke luar negeri disebut juga untuk cek kesehatan.

Prabowo bersama Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden, kini sedang menunggu proses sidang sengketa Pilpres 2019. Pasangan Prabowo - Sandiaga mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait dengan hasil pilpres. Berdasarkan rekapitulasi KPU, Prabowo - Sandiaga memperoleh suara 44.50 persen, sedangkan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin meraih suara 55.50 persen.

Berita terkait

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

1 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

2 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

13 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

17 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

17 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

18 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya