Polisi Ungkap Identitas Lelaki dalam Video Masjid Al Huda

Reporter

M Rosseno Aji

Sabtu, 25 Mei 2019 16:14 WIB

Hasil foto Tempo di lokasi (kiri) dengan tangkapan layar dari video viral yang beredar (kanan) pada detik ke 00:32 dan 00:39 menunjukkan beberapa kesamaan:

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menyebutkan bahwa identitas pria yang terekam dalam video Masjid Al Huda, Jakarta Pusat, bernama Andri Bibir. Menurut polisi, Andri terlibat dalam kerusuhan 22 Mei di gedung Badan Pengawas Pemilu.

Baca: Polri Buka Suara soal Video Viral Pemukulan Remaja oleh Brimob

"Yang dilakukan penindakan oleh aparat kepolisian, adalah tersangka A perusuh alias Andri Bibir," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di Kementrian Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Sabtu, 25 Mei 2019.

Video Masjid Al Huda adalah rekaman yang menampilkan dugaan tindak kekerasan oleh aparat kepolisian. Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik yang diambil dari ketinggian itu, belasan kepolisian tengah menyisir lokasi di sekitar masjid berkubah kuning keemasan. Beberapa detik kemudian, terekam seorang aparat menyeret anak berkaus hitam dan bercelana pendek dari sudut lahan kosong sebelah masjid.

Setelah itu datang sejumlah anggota lainnya lengkap dengan tameng, tongkat dan topi antihuru-hara. Mereka menendang, menyeret, menghajar si bocah dengan tongkat. Belakangan diketahui, tindakan itu terjadi di Masjid Al Huda, Jalan Kampung Bali XXXIII, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 1,1 kilometer dari Bawaslu. Video diduga direkam pada Kamis pagi, 23 Mei 2019.

Dedi menuturkan sosok pria berbaju hitam itu adalah Andri. Kepastian soal identitasnya itu, kata dia, diperoleh dari analisis rekaman video di lokasi bentrok dengan video di masjid. "Ini si A menggunakan kaus hitam kemudian dan celana jeans yang sudah dipotong-potong," kata Dedi.

Baca juga: Tidak Tewas, Korban Pengeroyokan Brimob Kini di Tahanan Polda

Advertising
Advertising

Dedi mengatakan kepolisian telah menetapkan Andri menjadi tersangka kerusuhan 22 Mei. Dia disangka berperan mengumpulkan batu ke dalam ransel untuk kemudian dibagikan ke massa, dan dilemparkan ke polisi. Dia ditahan di Rumah Tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Selain itu, Dedi menambahkan, Andri juga berperan membawa dua dirigen air. Air disiapkan untuk minum dan cuci muka bila massa terkena gas air mata dari polisi. "Untuk mencuci mata bila terkena gas air mata," kata dia.

Berita terkait

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

2 jam lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

4 jam lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

5 jam lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

8 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

8 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

2 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

2 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

3 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

3 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya