TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Yogyakarta Irjen Ahmad Dhofiri mengakui banyak terduga teroris yang tertangkap di Yogyakarta sejak 2018 hingga 2019. Sejak pertengahan 2018 hingga April 2019 setidaknya sebanyak 16 orang terduga teroris telah ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di Yogyakarta.
"Yang terakhir ditangkap yang tanggal 13 (April) kemarin," kata Ahmad Dhofiri di Yogyakarta, Senin, 20 Mei 2019. Tim menangkap terduga anggota jaringan teroris di RT 43 RW 13 Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Meski demikian, Kapolda berharap masyarakat tidak khawatir dengan kemungkinan masih adanya terduga teroris di Yogyakarta. Hingga saat ini kepolisian terus melakukan upaya pengamanan yang optimal sehingga masyarakat bisa merasa nyaman.
"Pengamanan dengan sandi Ketupat Lebaran kami harapkan bisa berjalan dengan lancar.” Sehingga masyarakat merasa nyaman baik di perjalanan, di kampung halaman ataupun tempat ibadah.
Masyarakat dan juga kalangan wisatawan yang mempersiapkan rencana liburan ke Yogyakarta perlu mewaspadai potensi akibat cuaca buruk seiring meningkatnya intensitas hujan awal November 2024 ini.
Yogyakarta Larang Aksi Ngamen Online di Ruang Publik, Dinilai Ganggu Pejalan Kaki
21 jam lalu
Yogyakarta Larang Aksi Ngamen Online di Ruang Publik, Dinilai Ganggu Pejalan Kaki
Satpol PP di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mengawasi maraknya aksi mengamen secara online yang dilakukan sejumlah orang di kawasan ruang publik belakangan ini.