Polda Jawa Timur Pulangkan 1.200 Calon Peserta Aksi 22 Mei

Senin, 20 Mei 2019 15:47 WIB

Siluet prajurit TNI berbaris seusai mengikuti apel pengamanan di Lapangan Monas, Jakarta, Senin 20 Mei 2019. Prajurit TNI dari berbagai kesatuan akan disebar ke sejumlah titik dan objek vital di Jakarta guna membantu pengamanan Ibu Kota saat pengumuman hasil Pemilu 2019 pada Rabu 22 Mei 2019. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Luki Hermawan mengatakan polisi berhasil mencegah sekitar 1.200 orang yang akan mengikuti Aksi 22 Mei di Kantor Komisi Pemilihan Umum RI, Jakarta. Mereka yang dicegah ke ibu kota itu tidak hanya berasal dari Jawa Timur, melainkan juga dari luar pulau yang dalam perjalanannya melewati wilayah provinsi ini.

“Ada juga yang dari wilayah timur Indonesia. Mereka kami cegah ke Jakarta karena situasinya rawan,” kata Luki di kantornya, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin, 20 Mei 2019.

Baca juga: Sultan Hamengku Buwono X Pertanyakan Alasan Aksi 22 Mei ...

Penggagalan massa oleh Polda Jawa Timur yang hendak menuju Jakarta telah dilakukan sejak Ahad kemarin, 19 Mei 2019. Saat itu Kepolisian Resor Malang Kota dan Malang Kabupaten memberhentikan rombongan massa yang menumpang bus. “Polres Malang Kota (mengamankan) satu bus, dan Malang Kabupaten dua bus,” ujar dia.

Dalam waktu yang hampir bersamaan turut digagalkan pula massa asal Trenggalek dan Tulungagung. Senin dini hari tadi polisi menyetop tiga unit mobil Elf bermuatan 56 orang di Jembatan Suramadu, Kabupaten Bangkalan.

Rombongan itu juga diketahui akan berangkat ke Jakarta setelah negosiasi a lot. “Kami beri pengertian, kami temani makan sahur di situ juga, akhirnya mereka bersedia balik lagi.”

Baca juga: Partai Demokrat Pastikan Tidak Akan Terlibat Aksi 22 Mei

Puncaknya pada Senin pagi polisi mengamankan 24 orang asal Kalimantan Selatan yang turun dari kapal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Rencananya, setelah turun dari kapal laut mereka akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan membeli tiket kereta api dari Stasiun Pasar Turi pada pukul 11.00. “Kami beri pemahaman dan dikembalikan lagi ke Kalimantan Selatan menggunakan pesawat.” Ia menginformasikan masalah ini ke Polda Kalimantan Selatan. “Situasinya memang cukup rawan,” ujar Luki.

Di Banyuwangi, ujar Luki, polisi juga mengamankan 26 orang dari Sumba yang akan menuju Jakarta. Dari Sumba mereka menyeberang ke Bali dan melanjutkan perjalanan dengan feri ke Banyuwangi. Oleh Polres Banyuwangi mereka dipulangkan lagi ke Bali serta dikembalikan ke rumah masing-masing.

Baca juga: Polisi di Malang Gelar Razia, Cegah Massa Aksi 22 Mei ke Jakarta ...

Polisi telah memeriksa dan mengambil biodata orang-orang yang dipulangkan itu sebelum dikembalikan ke tempat asalnya. Namun polisi kesulitan mendeteksi untuk mencegah massa yang berangkat sendiri-sendiri.

Salah seorang pengurus Front Pembela Islam Jawa Timur, Haidar al-Hamid mengatakan tetap berangkat ke Jakarta meskipun ada upaya-upaya pencegahan oleh polisi. Namun Haidar enggan menyebutkan berapa massa FPI Jawa Timur yang berangkat untuk mengikuti Aksi 22 Mei. Ia juga tak menjelaskan massanya berangkat dengan moda transportasi apa. “Pokoknya berangkat saja, In-sya’Allah.” Haidar menyampaikan melalui pesan singkat.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

11 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan di Polda Banten hingga Polda Jatim

32 hari lalu

Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan di Polda Banten hingga Polda Jatim

Kakorlantas Polri memberikan 500 unit sepeda motor untuk mendukung sub satgas urai kemacetan pada saat arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Kirim 50.789 Paket untuk Korban Banjir Demak dan Kudus

34 hari lalu

Polda Jawa Timur Kirim 50.789 Paket untuk Korban Banjir Demak dan Kudus

Polda Jawa Timur mengirim 50.789 paket bantuan peduli bencana banjir Demak dan Kudus Jawa Tengah. Paket itu berisi sejumlah kebutuhan bahan pokok.

Baca Selengkapnya

Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

54 hari lalu

Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

Polda Jawa Timur memastikan mengevaluasi soal kelayakan gudang penyimpanan bahan peledak untuk mencegah terulangnya kejadian ledakan di markas Brimob.

Baca Selengkapnya

Samsudin Tersangka, Ingat Lagi Riwayat Perseteruan Dia dengan Pesulap Merah

54 hari lalu

Samsudin Tersangka, Ingat Lagi Riwayat Perseteruan Dia dengan Pesulap Merah

Soal penangkapan Samsudin, Pesulap Merah ikut berkomentar di akun Instagram dia

Baca Selengkapnya

Ledakan di Kantor Brimob Polda Jatim, 10 Polisi Terluka

54 hari lalu

Ledakan di Kantor Brimob Polda Jatim, 10 Polisi Terluka

Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto menyebut ledakan di Kantor Detasemen Gegana Brimob di Surabaya menyebabkan 10 polisi terluka

Baca Selengkapnya

Ledakan di Markas Brimob Jawa Timur, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

54 hari lalu

Ledakan di Markas Brimob Jawa Timur, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Gus Samsudin: Diduga Bikin Konten Suami Istri Boleh Tukar Pasangan, Kini Jadi Tersangka

57 hari lalu

Sederet Fakta Gus Samsudin: Diduga Bikin Konten Suami Istri Boleh Tukar Pasangan, Kini Jadi Tersangka

Viral video yang menarasikan pasangan suami istri boleh tukar pasangan. Samsudin, si pembuat video, kini telah dijadikan tersangka.

Baca Selengkapnya

Gus Samsudin Tersangka, Polisi: Ia Bikin Konten Tukar Pasangan untuk Jaring Banyak Subscribe

57 hari lalu

Gus Samsudin Tersangka, Polisi: Ia Bikin Konten Tukar Pasangan untuk Jaring Banyak Subscribe

Polisi menilai ulah Samsudin meresahkan masyarakat walaupun yang bersangkutan telah membuat disclaimer bahwa konten itu hanya fiksi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya