Kubu Prabowo Mengkritik Politik Zigzag yang Dilakukan AHY

Jumat, 17 Mei 2019 21:08 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkiflimansyah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan Direktur The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono berkumpul dalam acara silaturahmi Bogor untuk Indonesia di Museum Balai Kirti, Bogor, 15 Mei 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade melontarkan sejumlah kritik terhadap Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Namun Andre yang juga merupakan juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini mengklaim kritiknya itu tak mewakili Gerindra dan BPN.

"Saya ingin menyampaikan pendapat pribadi saya sebagai sesama politisi muda, bukan pendapat Partai Gerindra, bukan pendapat BPN Prabowo-Sandi," kata Andre di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Mei 2019.

Baca Juga: Alasan AHY, Yenny, dan 8 Kepala Daerah Bertemu di Bogor

Andre mengkritik sikap AHY yang menghadiri pertemuan sejumlah kepala daerah di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu lalu, 15 Mei 2019. Menurut dia orang-orang yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah para pendukung calon presiden inkumben Joko Widodo. Andre pun menilai AHY bermanuver di saat proses pemilihan presiden 2019 belum rampung.

"Saya bukan bangsawan politik, tapi saya ingin mengkritik seorang bangsawan politik yang saya anggap mengambil kebijakan zigzag dan bermanuver di saat proses pemilu ini belum selesai," kata Andre.

Andre juga mengungkit pertemuan AHY dengan Presiden Jokowi pada Kamis, 2 Mei lalu di Istana Negara. Menurutnya BPN menghormati pertemuan tersebut kendati AHY tak berkoordinasi dengan koalisi.

Kata Andre, BPN memegang ucapan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan yang mengatakan Demokrat masih solid di koalisi Prabowo-Sandi. Namun, dia mengaku tak terima dengan narasi pertemuan di Bogor yang disebut sebagai pertemuan kepala daerah yang mendukung perdamaian. "Bagi saya kepala daerah ini adalah kepala daerah pendukung Pak Jokowi, bukan kepala daerah yang netral," kata dia.

Andre mengklaim dia sejak awal sudah mengajak AHY datang ke BPN. Namun kata dia, AHY malah lebih menyempatkan menghadiri acara yang dihelat para pendukung Jokowi. "Ternyata sang bangsawan ini punya waktu untuk kongkow tapi tidak punya waktu datang ke BPN untuk berdiskusi dengan teman-teman BPN," ujarnya.

Lebih lanjut Andre mengkritik pernyataan AHY seusai pertemuan itu. Dia menganggap pernyataan AHY itu seakan menyebut bahwa BPN menempuh cara inkonstitusional dalam menyikapi hasil pemilihan presiden 2019. "Saya sampaikan langkah-langkah BPN ini adalah langkah konstitusional. Coba cek berapa kali kami lapor ke Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu)," ucapnya.

Sebelumnya, pertemuan beberapa kepala daerah di Bogor Rabu lalu dihadiri oleh Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Selain itu juga Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkiflimansyah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Simak Juga: Andi Arief: AHY Berani Bersikap, Anies Baswedan Bermain Aman

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ada di dalam undangan. Namun, tak tampak hadir dalam pertemuan itu. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Anies tidak bisa datang karena harus menghadiri acara lain. "Mas Anies Baswedan yang saat-saat terakhir harus menghadiri acara di Pemprov Jakarta sehingga titip salam," kata Bima Arya di Museum Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Mei 2019.

Seusai pertemuan, AHY mengaku sudah sejak awal menyampaikan usulan kepada Prabowo untuk menunggu hasil penghitungan suara yang resmi dari Komisi Pemilihan Umum. "Sudah, sudah kami sampaikan sejak awal. Partai Demokrat itu Insya Allah akan terus menjaga komitmen, dan juga jati diri kami sebagai partai yang benar-benar Insya Allah akan menggunakan cara-cara yang konstitusional, termasuk dalam kompetisi politik," kata AHY saat itu.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | FRISKI RIANA

Berita terkait

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

1 hari lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

2 hari lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

2 hari lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

4 hari lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

4 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

7 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

7 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya