Di Internal Gerindra, Fadli Zon Kandidat Kuat Wakil Ketua DPR

Rabu, 15 Mei 2019 14:22 WIB

Fadli Zon. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra Raden Muhammad Syafii atau Romo Syafii menyebut nama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sebagai kandidat kuat wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024. Namun, Syafii berujar hal itu belum secara resmi dibahas di internal partainya.

Baca juga: Koalisi Jokowi Satu Suara Kursi Ketua DPR untuk Puan Maharani

"Secara resmi belum, tapi rumornya Fadli Zon," kata Syafii kepada Tempo, Rabu, 15/5. Adapun untuk posisi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat, kata dia, kemungkinan besar akan kembali diisi oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Muzani saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR.

Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei dan perhitungan manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) menempatkan Gerindra dalam lima besar pemenang pemilihan legislatif 2019. Merujuk data di Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) KPU, partai yang menempati lima besar secara berturut-turut ialah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Dewan Perwakilan Daerah atau UU MD3, posisi pimpinan DPR menjadi hak lima partai pemenang pileg 2019. Pemenang pertama berhak atas kursi ketua DPR, sedangkan empat partai lainnya mendapat posisi wakil ketua.

Adapun untuk pemilihan pimpinan MPR dilakukan dengan sistem paket melalui musyawarah. Artinya, partai-partai yang bukan pemenang pileg bisa mengajukan kadernya sebagai kandidat pimpinan MPR.

Advertising
Advertising

Syafii mengatakan kedua nama itu dianggap kredibel menjadi pimpinan parlemen. Selama ini, kata dia, tak ada komplain dari masyarakat terhadap dua petinggi partai tersebut.

"Pak Fadli tidak mengecewakan publik Indonesia sebagai pimpinan DPR. Muzani juga sangat mumpuni sebagai pimpinan MPR. Karena masyarakat tidak komplain, maka kami anggap mereka masih kredibel," kata dia.

Meski begitu, dia berujar hal tersebut akan dibahas di tingkat DPP Partai Gerindra setelah penetapan hasil Pemilihan Umum 2019 oleh KPu 22 Mei mendatang.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya belum membicarakan perihal kursi pimpinan parlemen. Dasco berujar mereka masih berfokus ke pemilihan presiden 2019.

Adapun untuk calon ketua DPR, kata dia, kader-kader partainya menunggu penugasan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. "Di Gerindra, tuh, gampang, enggak ada yang rebutan soal jabatan," kata Dasco melalui pesan, Rabu, 15/5.

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

5 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

12 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

20 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

2 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

2 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

2 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

3 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya