TEMPO Interaktif, Jakarta:Helikopter superpuma VVIP milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara yang membawa Wakil Presiden Jusuf Kalla mengalami kerusakan. Meski begitu, kunjungan Kalla ke beberapa lokasi di Banten tetap berjalan.Kerusakan terjadi di mesin helikopter saat Kalla hendak terbang dari Cilegon, Banten, menuju Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan, Pandeglang.Disamping Wakil Presiden, dalam helikopter yang rusak tersebut ada juga Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil dan Direktur Utama PT PLN Fahmi Muktar.Menurut fotografer LKBN Antara, Saptono, yang turut dalam rombongan, seusai meninjau PLTU Cilegon Banten, Kalla beserta rombongan menuju dermaga Indah Kiat tempat helikopter parkir."Saat hendak terbang, mesin helikopter menderu lalu terdengar bunyi krak," kata dia. Kalla lalu langsung turun dan menuju helikoper dua.Dari Halim Perdana Kusuma, Kalla bersama rombongan menggunakan tiga helikopter superpuma. Sebagian besar rombongan wartawan memakai bus menuju Cilegon Banten Jawa Barat.Saat Tempo melintas, tampak helikopter rusak itu terpajang di pelabuhan Indah Kiat. Sedangkan dua helikopter lainnya sudang terbang menuju PLTU Labuan.Sedangkan rombongan wartawan tidak disertakan dalam kunjungan ke labuan.Saat hendak dikonfirmasi di Kediaman Dinasnya di Jalan Dipongoro No 2 Menteng Jakarrta Pusat seusai kunjungan ke PLTU Labuan, Kalla tidak bisa memberikan keterangan.Anton Aprianto
Jusuf Kalla Resmikan Proyek Air Minum Umbulan Pasuruan Hari Ini
20 Juli 2017
Jusuf Kalla Resmikan Proyek Air Minum Umbulan Pasuruan Hari Ini
Proyek air minum Umbulan, Pasuruan, yang diresmikan Jusuf Kalla ini nantinya akan mengalirkan air curah dengan kapasitas produksi 4.000 liter per detik.