Pejabat Kemenpora Ibaratkan KONI Seperti ATM Kementerian

Reporter

M Rosseno Aji

Senin, 13 Mei 2019 17:15 WIB

Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga Mulyana, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK suap Deputi Kemenpora, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi VI Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Mulyana menyebut Komite Olahraga Nasional Indonesia merupakan ATM untuk Kemenpora. "Supriyono (eks Bendahara Pengeluaran Pembantu Kemenpora) mengatakan ke saya bahwa ATM-nya Kemenpora adalah KONI," kata dia seusai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 13 Mei 2019.

Baca juga: Pegawai KONI 5 Bulan Belum Terima Gaji, Apa Kata Kemenpora?

Mulyana mengatakan awalnya tak mengetahui maksud ucapan dari Supriyono. Ia berdalih belum lama menjabat posisi kedeputian tersebut.

Namun belakangan, Mulyana paham, bahwa yang dimaksud Supriyono adalah sejumlah pejabat di Kemenpora kerap meminta uang ke KONI. "Ya itu, terkait komitmen fee itu, Pak Hamidy (Sekretaris Jenderal KONI, Ending Fuad Hamidy) kan juga mengatakan selalu ada fee-fee itu," kata Mulyana.

Fee yang dimaksud Mulyana ialah terkait pencairan dana hibah dari Kemenpora kepada KONI. Pencairan dana itu pula yang menyeret Mulyana menjadi terdakwa kasus ini.

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi mendakwa Mulyana menerima mobil Toyota Fortuner serta duit Rp 400 juta dan ponsel Samsung dari Sekjen KONI, Ending Fuad Hamidy. Suap diberikan untuk memuluskan pencairan dana hibah dari Kemenpora ke KONI. Selain Mulyana, dua pegawai Kemenpora, Adhi Purnomo dan Eko Triyanto juga didakwa menerima Rp 215 juta untuk tujuan yang sama.

Advertising
Advertising

Dalam persidangan dengan terdakwa Mulyana yang digelar hari ini, Supriyono dihadirkan menjadi saksi. Dalam kesaksiannya, Supriyono mengakui adanya pemberian dari pejabat KONI ke sejumlah pejabat Kemenpora. Dia bilang, pemberian itu sudah terjadi sejak 2017.

Baca juga: KPK Buka Peluang Kembangkan Kasus Suap KONI ke Imam Nahrawi

Dia mengatakan mengetahui praktek lancung itu dari Ending. Menurut Supriyono, pemberian uang itu dilakukan setiap kali KONI mencairkan dana hibah dari Kemenpora. Dia mengatakan penerima fee sebagian besar adalah pejabat Kemenpora yang mengurus proposal permintaan dana hibah dari KONI.

Berita terkait

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

1 hari lalu

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

4 hari lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

7 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

7 hari lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

14 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

15 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

19 hari lalu

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

Simak daftar atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 di luar wildcard, Diananda Choirunisa (panahan) hingga Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

20 hari lalu

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

25 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

44 hari lalu

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.

Baca Selengkapnya