PDIP: Megawati Tak Masalah Jika Demokrat Masuk Koalisi Jokowi

Senin, 13 Mei 2019 07:34 WIB

Capres nomor urut 01, Jokowi (tengah) berjabat tangan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) disaksikan KH Ma'ruf dalam keterangan pers hasil quick count Pemilu 2019 Poltracking Indonesia di Jakarta Teater, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. Berdasarkan hasil hitung cepat, sementara ini Jokowi unggul atas Prabowo. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak mempersoalkan jika Demokrat masuk koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi. “Itu terserah Presiden," kata Bambang seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 13-19 Mei 2019.

Baca Majalah Tempo edisi terbaru Siap-Siap Ganti Kabinet

Hal itu diungkapkan Bambang, menyusul spekulasi bahwa peluang Demokrat bergabung ke koalisi pemerintahan masih terganjal luka lama hubungan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kedua mantan presiden itu sangat jarang bertemu setelah Pemilu 2004, dimenangi Yudhoyono.

Bambang menyebut, Megawati tak menyimpan atau mewariskan dendam terhadap SBY. "Buktinya, Mbak Puan (Puan Maharani, putri Megawati) membesuk Ibu Ani (istri Yudhoyono) di Singapura,” ujarnya.

Sebelum menentukan arah koalisi Demokrat pada akhir Juli 2018 lalu, SBY blak-blakan soal hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri. "Saya harus jujur, hubungan saya dengan Ibu Megawati belum pulih. Masih ada jarak," kata SBY di kediamannya, bilangan Mega Kuningan, Jakarta pada Rabu malam, 26 Juli 2018.

Advertising
Advertising

SBY mengaku berusaha memulihkan hubungannya yang retak dengan Megawati sejak 2004. Ia mengaku berulang kali mencoba menjalin komunikasi kembali dengan mantan bosnya itu setelah pemilihan presiden 2004.

Baca juga: Sikap Koalisi Jokowi Terbelah Soal Peluang Demokrat - PAN Gabung

Kisah itu juga pernah disampaikan Presiden SBY lewat bukunya, Selalu Ada Pilihan yang diluncurkan Jumat, 17 Januari 2014. SBY menduga, barangkali persaingan mereka dalam dua kali pemilihan presiden begitu membekas dalam hati dan pikiran Mega.

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

4 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

5 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

5 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

17 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

17 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

20 jam lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

23 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

1 hari lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

1 hari lalu

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.

Baca Selengkapnya