Bertemu Mahfud MD - Dahlan Iskan, SBY Serukan Redam Tensi Politik

Jumat, 3 Mei 2019 17:08 WIB

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY memasukkan kertas suara dalam Pemilu serentak 2019, di salah satu TPS di Singapura, Kamis, 14 April 2019. Ani Yudhoyono dirawat di Singapura sejak awal bulan Februari. ANTARA/Anung

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para tokoh untuk ikut meredakan tensi politik setelah Pemilu. “Jika terjadi perbedaan yang fundamental maka dialog dan pertemuan tentunya dapat menghadirkan solusi yang baik bagi bangsa dan negara,” kata SBY dalam keterangan tertulis pada Jumat, 3 Mei 2019.

Baca: AHY ke Istana, Kubu Jokowi Puji Sikap SBY dan Demokrat

Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat ini muncul setelah ia bertemu dengan Sinta Nuriyah, Alissa Wahid, Mahfud MD, Dahlan Iskan, dan tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan, di National University Hospital (NUH). Pada Jumat, 3 Mei 2019, para tokoh ini menjenguk Ani Yudhoyono.

Eskalasi politik setelah Pemilu 2019 lalu cenderung naik. Saling deklarasi kemenangan dari kedua pasangan calon presiden-wakil presiden, tudingan kecurangan pemilu, sampai ancaman people power terjadi pada rentang waktu beberapa bulan ke belakang.

Upaya untuk meredakan tensi ini, telah dilakukan oleh pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin. Jokowi, saat deklarasi kemenangannya yang pertama di resto Plataran, Menteng, Jakarta, menyebut telah mengutus delegasi untuk berkomunikasi dengan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Advertising
Advertising

Belakangan diketahui, delegasi tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. Pada 22 April lalu, Luhut sempat menelepon Prabowo untuk mengatur pertemuan, namun akhirnya gagal karena Prabowo beralasan sedang sakit flu.

"Ya memang saya sudah telepon sama pak Prabowo, bicara per telepon. Ya kami kan teman," kata Luhut saat ditemui di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 22 April 2019.

Selain itu, Ma’ruf Amin juga menyatakan keinginannya bertemu Sandiaga Uno dengan tujuan rekonsiliasi. Sandiaga Uno, pun sempat menyanggupi ajakan bertemu tersebut. Namun hingga saat ini pertemuan antar calon wakil presiden itu belum juga terlaksana.

Namun pendapat berbeda diungkapkan oleh koordinato juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak. Menurut dia, narasi rekonsiliasi setelah pemungutan suara pemilihan presiden 2019 yang disuarakan sejumlah tokoh tidaklah tepat.

Simak juga: SBY dan Ani Yudhoyono Penyumbang Terbesar Dana Kampanye Demokrat

Dahnil menilai tak perlu ada rekonsiliasi lantaran tidak ada pihak yang sedang berkonflik. "Pertanyannya begini, rekonsiliasi apa? Emang ada yang sedang berantem? Emang ada yang sedang konflik? Enggak ada," kata Dahnil ketika dihubungi, Jumat, 26 April 2019.

Berita terkait

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

14 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

14 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

18 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 hari lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 hari lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya