Prabowo Pernah Sebut Sragen Kesulitan Air, Jokowi Resmikan Waduk

Kamis, 2 Mei 2019 14:49 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, membawa paket makan siang saat melakukan peninjauan pabrik di Cikupa, Tangerang, Jawa Barat, Selasa 30 Apri 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Karanganyar - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Waduk Gondang yang berada di Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis, 2 Mei 2019. Bendungan itu digunakan untuk mengairi persawahan di Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen.

Simak: TKN: Ijtima Ulama III, Politik Ugal-ugalan yang Sesatkan Umat

Menurut Jokowi, waduk itu diproyeksikan mampu mengairi areal persawahan seluas 4.680 hektar di dua kabupaten tersebut. “Sehingga produksi pertanian bisa meningkat,” kata Jokowi saat peresmian.

Peresmian waduk ditandai dengan mulai pembendungan aliran Sungai Melikan yang mengalir di daerah tersebut. Aliran sungai itu diharapkan mampu memenuhi waduk seluas 96 hektar itu. “September diperkirakan sudah bisa penuh,” kata Jokowi.

Air yang tersimpan di waduk akan digunakan untuk mengairi areal persawahan di Karanganyar dan Sragen. “Meski lokasinya di Karanganyar, tapi yang banyak menerima manfaatnya justru Sragen,” kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Calon Presiden Prabowo Subianto pernah menyinggung soal kesulitan air bersih di Sragen ketika memberikan pidato kebangsaan di JCC Senayan pada Senin, 14 Januari 2019. "Sekarang saja di nusantara banyak yang kesulitan air bersih, bayangkan di Sragen, satu jam dari Solo, rakyat kesulitan air."

Prabowo mengatakan, "Tim kami di sana meminta agar tidak usah dikirimi baliho atau spanduk, kirim tangki air."

Menanggapi pernyataan Prabowo, Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto, mengatakan beberapa kecamatan di wilayahnya memang merupakan daerah minim air. "Itu memang sudah sejak zaman nenek moyang dulu," katanya, Selasa 15 Januari 2019.

Menurut Tatag, beberapa daerah di Sragen merupakan bagian dari Pegunungan Kendeng. Sehingga, daerah tersebut memiliki struktur tanah yang berkapur. Ia mengatakan pemerintah Sragen memang bakal memanfaatkan air Waduk Gondang yang berada di Kabupaten Karanganyar. "Waduk tersebut dibangun pemerintah pusat pada lima tahun terakhir," katanya.

Baca: Kata Pemkab soal Prabowo Sebut Sragen Sulit Air Bersih

Dalam peresmian itu, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Bupati Karanganyar Juliatmono dan Bupati Sragen Kusdinar Yuni Sukowati juga ikut mendampingi.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

2 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

2 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

4 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

6 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

6 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

7 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

7 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

8 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya