Rumor Zulkifli Hasan Inginkan Pimpinan MPR, Begini Aturannya

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 2 Mei 2019 08:56 WIB

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyampaikan pidato saat kampanye terbuka di kawasan Stadion Pakansari, Bogor, Jumat, 29 Maret 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, Arsul Sani menjelaskan komposisi pimpinan MPR harus dibicarakan dengan partai koalisi Indonesia kerja dan tertutup kemungkinan partai di luar koalisi yang menjadi Ketua MPR. "Yang jelas, Ketua MPR pasti diambil partai KIK," kata Arsul Sani kepada Tempo kepada Kamis, 2 Mei 2019.

Berdasarkan hasil hitung cepat, ujar dia, PDIP adalah partai dengan perolehan suara terbanyak. Apakah akan ada dari non-KIK di paket Wakil Ketua? “Terlalu pagi untuk berspekulasi.”

Baca: Disebut Minta Jatah Ketua MPR, Zulkifli Hasan: Upaya Adu Domba

Arsul menyampaikan pernyataan itu sehubungan dengan rumor Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta jatah kursi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yang terus bergulir. Rumor muncul seusai pertemuan politikus PAN itu dengan Jokowi di Istana seusai pelantikan Gubernur Maluku pada Rabu, 24 April 2019. Seusai pelantikan, Zulkifli dan Jokowi terlibat dalam sebuah percakapan.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Abdul Kadir Karding mengaku mendapat informasi dari istana, saat itu Zulkifli berbisik kepada Jokowi meminta jatah kursi pimpinan MPR. Karding menjamin pernyataannya benar dan siap mempertanggungjawabkannya. "Infonya A1, saya tidak mungkin bohong," ujar Karding saat ditemui Tempo di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 1 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Zulkifli mengatakan pernyataan isu itu sengaja dibuat-buat untuk memecah koalisi 02. Kehadirannya di Istana ketika itu, kata dia, hanya untuk menghadiri pelantikan Gubernur Murad Ismail, yang diusung oleh PAN di Pilkada Maluku. "Kader PAN jangan terpancing dengan upaya adu domba ini. Kita tetap fokus mengamankan suara di Dapil!." Zulkifli mencuit melalui akun twitter pribadinya @ZUL_Hasan yang dikutip Tempo pada Rabu, 1 Mei 2019.

Baca: PAN Bantah TKN Soal Zulkifli Melobi Posisi Pimpinan MPR ke Jokowi

Ketentuan mengenai pimpinan MPR telah diatur dalam revisi Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). Badan Legislasi DPR RI telah menyepakati penambahan satu kursi pimpinan DPR dan tiga kursi untuk Pimpinan MPR. Satu kursi DPR dan MPR diberikan kepada partai pemenang pemilu legislatif.

Untuk mekanisme pemilihan DPR pada 2019 yang akan datang diatur dalam UU MD3 dengan sistem pemenang pemilu, sedangkan pemilihan Pimpinan MPR di 2019 dengan sistem paket. Berdasarkan sistem ini, partai pemenang pemilu urutan pertama akan menjadi ketua, dan urutan dua sampai dengan lima, selanjutnya akan menempati posisi wakil ketua.



Berita terkait

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

46 menit lalu

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

Zulkifli Hasan menginstruksikan seluruh kader PAN memenangkan Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

46 menit lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

10 jam lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

11 jam lalu

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

16 jam lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

18 jam lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

19 jam lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

19 jam lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

22 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

23 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya