Teguran Presiden Bukan untuk Pihak Tertentu

Reporter

Editor

Sabtu, 29 Maret 2008 20:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Bidang Politik Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menilai teguran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada para menteri merupakan hal wajar. Anas membantah teguran itu ditujukan bagi para menteri dan pejabat yang berasal dari partai politik. "Teguran itu sifatnya umum, tidak khusus untuk pihak tertentu," katanya kepada Tempo, sebelum acara Pencanangan Gerakan Nasional Pembumian Akhlak Mulia Menyongsong Abad ke-2 Kebangkitan Nasional di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (29/3) malam. Sebelumnya, Presiden Yudhoyono meminta semua pejabat pemerintahan tetap berkomitmen melaksanakan tugas meski tahun ini telah memasuki persiapan Pemilu 2009. Presiden menyatakan, semua masalah yang sedang dihadapi bangsa ini menjadi tanggung jawab penuh pemerintah dan menuntut perhatin penuh. Menurut Anas, Presiden memiliki tugas dan kewenangan mengingatkan pejabat pemerintahan. Bila perlu, ingatan ini disampaikan secara berkala. "Barangkali saja ada yang lupa," katanya. Soal teguran itu disampaikan di acara keagamaan, yaitu Dharma Santi Nasional di Markas Besar TNI, Anas juga menilai wajar. "Biar ada makna religiusnya," katanya. Anas mengakui, tahun ini sudah dekat dengan Pemilu 2009. Banyak pihak telah mempersiapkan diri menghadapi pemilu, terutama mereka yang berasal dari partai. Tapi, lebih baik semua pejabat pemerintahan fokus pada kinerja. "Tahun ini biarlah jadi tahun kerja," katanya. Barulah pada 2009, lanjut Anas, menjadi tahun politik. "Yang penting jangan terlalu dini tahun berpolitiknya," ujar mantan anggota Komisi Pemilihan Umum ini. Presiden Yudhoyono, kata Anas, akan terus berkonsentrasi menjalankan roda pemerintahan hingga masa jabatan berakhir. Soal pencalonan Yudhoyono lagi, Anas mengatakan Partai Demokrat belum memutuskan calon presiden. "Nanti setelah Pemilu Legislatif baru kami putuskan," ujarnya. Pramono

Berita terkait

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

24 hari lalu

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

Puan Maharani memberikan sinyal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai lebaran.

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

24 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

Partai Gerindra berharap pertemuan Prabowo dan Puan bisa segera teralisasi.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pemilu, Elite Politik Diminta Tak Saling Tuding

24 Juni 2018

Menjelang Pemilu, Elite Politik Diminta Tak Saling Tuding

KIPP menyebutkan para elite politik seharusnya membeberkan hal-hal yang sifatnya faktual menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya

Puan Minta Para Mantan Presiden: Jauh di Mata Dekat di Hati

18 Agustus 2017

Puan Minta Para Mantan Presiden: Jauh di Mata Dekat di Hati

Puan Maharani meminta para mantan Presiden Indonesia dan inkumben untuk tetap menjaga hubungan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Diplomasi Meja Makan Jokowi dan Mantan Presiden di Istana

18 Agustus 2017

Cerita Diplomasi Meja Makan Jokowi dan Mantan Presiden di Istana

Diplomasi meja makan kembali sukses membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan para mantan Presiden RI di upacara HUT Kemerdekaan ke 72.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Mega di Istana, Pratikno: Tidak Ada Upaya Khusus

18 Agustus 2017

SBY Bertemu Mega di Istana, Pratikno: Tidak Ada Upaya Khusus

Pratikno menuturkan bahwa mengundang para mantan Presiden RI pada upacara Detik-detik Proklamasi merupakan bagian dari SOP.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Mega, Ketua MPR Zulkifli Hasan: Alhamdulillah  

18 Agustus 2017

SBY Bertemu Mega, Ketua MPR Zulkifli Hasan: Alhamdulillah  

Ihwal pertemuan SBY dan Megawati di Istana dalam HUT ke-72 RI, Ketua MPR ZUlkifli Hasan mengatakan, "Alhamdulillah."

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Kehadiran SBY di HUT RI di Istana Tenangkan Politik

18 Agustus 2017

Jusuf Kalla: Kehadiran SBY di HUT RI di Istana Tenangkan Politik

Wakil Presiden Jusuf Kalla merespons positif kehadiran Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) pada HUT RI ke-72 di Istana Merdeka pada Kamis kemarin.

Baca Selengkapnya

Partai Nasdem: Pidato Viktor Laiskodat Telah Diedit  

7 Agustus 2017

Partai Nasdem: Pidato Viktor Laiskodat Telah Diedit  

Partai NasDem menegaskan bahwa rekaman pidato Viktor Laiskodat, yan menimbulkan kontroversi, telah diedit.

Baca Selengkapnya

NasDem Klarifikasi Pidato Viktor Laiskodat, Fadli Zon Merespons  

7 Agustus 2017

NasDem Klarifikasi Pidato Viktor Laiskodat, Fadli Zon Merespons  

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mempertanyakan sikap NasDem yang membela kadernya, Viktor Laiskodat yang dianggap menyebarkan ujaran kebencian.

Baca Selengkapnya