Gerindra Laporkan Dana Kampanye Pemilu 2019 Rp 134,7 Miliar

Selasa, 30 April 2019 13:20 WIB

Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono menyerahkan laporan dana kampanye Pemilu 2019 Partai Gerindra di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 30 April 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra menyerahkan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) Pemilihan Umum 2019. Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono mengatakan, total penerimaan dana kampanye sebesar Rp 134,7 miliar. Thomas berujar mayoritas dana bersumber dari sumbangan calon anggota legislatif.

Baca: Soal Sengketa Pilpres ke MK, Gerindra: Kredibilitas Dipertanyakan

"Hampir 95 persen dari caleg, sekitar Rp 1 miliar dari partai kami sendiri. Jadi tidak ada dari luar," kata Thomas di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 30 April 2019.

Dari total dana itu, kata Thomas, sebesar 72,5 persen atau sekitar Rp 97 miliar habis untuk alat peraga kampanye (APK). Berikutnya, sebanyak Rp 16 miliar digunakan untuk pertemuan tatap muka, Rp 5 miliar untuk pertemuan terbatas, dan sisanya untuk lain-lain. Jika merujuk penjelasan Thomas, biaya lain-lain berkisar Rp 16 miliar.

Thomas mengatakan, biaya kampanye yang dihabiskan para caleg Gerindra besarnya bervariasi. Dia mengklaim ada caleg yang pembiayaan kampanyenya kurang dari Rp 100 juta, tetapi ada juga yang lebih dari Rp 1 miliar.

Advertising
Advertising

Besaran biaya ini, kata dia, bergantung pada model kegiatan caleg di daerah pemilihan masing-masing. "Masing-masing punya kegiatan berbeda, mungkin dapilnya lebih besar, jadi sangat bergantung dari dapil," ujarnya.

Thomas mengklaim laporan dana kampanye Gerindra disertai bukti lengkap dan siap diaudit. Berkas-berkas laporan tersebut dibawa dalam sebelas kontainer yang ditempeli logo partai berlambang kepala burung garuda itu.

Baca: Prabowo Terima Dahlan Iskan dan Para Kiai Bahas Kecurangan Pemilu

"Nanti akan diaudit sebulan oleh auditor publik dan dalam hal itu kami akan bekerja sama," ucap Thomas yang juga keponakan calon presiden 02 Prabowo Subianto ini.

Berita terkait

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

11 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

13 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

3 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

3 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya